Nada suara Jean terdengar rendah dan lambat. Pria itu berbicara dengan cara yang terus terang, tetapi itu justru membuat semua orang yang ada di sana merasakan betapa besar perhatian dan cintanya pada Lilia.
Semua orang terpesona oleh momen ini. Mereka bertanya-tanya, bagaimana mungkin mereka dapat mempercayai berita palsu yang ada di Internet? Suami LIlia yang kaya raya memperlakukannya dengan begitu baik. Untuk apa dia perlu menggunakan cara tercela untuk mendapatkan hati suaminya? Semua orang yang ada di sini bisa melihat betapa suaminya mencintainya!
Mantel Jean membungkus bahu Lilia yang terlihat rapuh. Seketika itu juga, aroma musim semi yang akrab langsung menyerbu indranya. Lilia tersenyum kecil dan mengangkat alisnya.
"Aku tidak akan masuk angin. Ini namanya tuntutan pekerjaan. Selain itu, aku akan minum teh jahe panas untuk mengusir dingin sepulang dari sini." Lilia tidak ingin Jean terlalu khawatir, jadi dia buru-buru memberinya penjelasan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者