67.
Manik mata Adeeva membola seketika setelah menyadari sesuatu. Mendadak, dia menghentikan mobilnya, memperhatikan Daniel dengan sangat dalam.
"Niel?" Panggil Adeeva.
Daniel menunduk, dia tidak tahu harus bagaimana. Adeeva yang merasakan banyak sekali kejanggalan mulai merasa semua semakin jelas saat baru saja mendapat panggilan dari Daniel. Ya, Daniel nya.
Daniel putranya yang baru saja menghubunginya dan meminta izin untuk pergi ke club dengan Nathan.
Lantas, Daniel yang di sampingnya ini siapa jika Daniel putranya tadi menghubungi dia?
Setidaknya, hal itu yang membuat suasana menjadi canggung antara Daniel dengan Adeeva.
Daniel yang sudah merasa bersalah menghela nafas berat. Dia mengangkat wajahnya, mengulum senyumnya. "Ma… Daniel rindu Mama." Kata Daniel.
Adeeva masih berusaha mencerna semuanya. Tangannya berjalan perlahan menuju saki celana nya, berniat meraih pistol barangkali pria di sampingnya ini adalah orang jahat.
"Siapa kamu?" Desis Adeeva.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者