webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · 综合
分數不夠
331 Chs

Tidak Rela

Nikolas hanya terdiam dan tidak bergerak sama sekali di tempatnya bersembunyi, sungguh dirinya merasa seperti orang bodoh yang terperangkap di tempat yang seharusnya dia hindari sejak awal. Terlebih saat mendengar Yuna menyapa seseorang setelah pintu kamar terbuka.

"Selamat malam bibi putri Silvia.." sapa Yuna dengan memasang wajah normal seperti biasa.

"selamat malam Yuna, apa kita bisa berbicara sebentar?" balas Silvia sambil melangkah ke arah kursi lalu duduk di sana.

"Kemarilah," ucap Silvia saat Yuna masih terdiam di tempatnya. Gadis itu pun kemudian berjalan perlahan ke arah Silvia dan duduk di hadapan wanita itu.

"ada hal penting apa bibi sampai menemuiku di sini." Tanya Yuna dengan penuh selidik. Dia merasa ada sesuatu karena Silvia tidak pernah menemuinya seperti ini sebelumnya dan itu membuatnya cemas.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者