"A..apa? menikah besok? Apa tidak terlalu cepat kakek? Aku bahkan belum…"Ucap Kinan terbata, dia sangat terkejut mendengar keputusan kakek yang sangat tiba-tiba itu. Tapi ucapannya terputus karena Jimmy dengan cepat memotong pembicaraannya.
"Baiklah kami setuju, sekarang kau bisa tenang kan?" ucap Jimmy sambil menggenggam tangan Kinan dan meremasnya dengan lembut. Sedangkan Kinan hanya membeku terdiam tidak berdaya mendengar keputusan hidupnya ditentukan oleh mereka. Dan dia sendiri bahkan tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengikuti dalam diam dan penuh tekanan.
"Bagaimana denganmu, Nak? Apa kau setuju?" tidak di sangka kakek ternyata menanyakan pendapatnya, Kinan jadi terharu. " Maaf kakek tapi aku tidak bisa, aku mencintai pria lain dan cucumu ini malah memaksaku dan mengancamku. Sehingga aku terpaksa menerimanya, cucumu bahkan telah merenggut satu-satunya kehormatan yang kumiliki."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者