Vino bersikeras untuk tetap stay dengan Bryant hingga mamanya pulang dari luar kota, karena salah satu alasan dia tidak mau pulang adalah dengan keberadaan Angel di dalam rumahnya, meskipun hubungan Angel dengan Tristan baru, namun kesan yang di berikan seolah di benar-benar memiliki rencana busuk yang sudah dia rencanakan sejak dari jauh hari.
"Baiklah kalau memang itu keputusan mu, aku tidak bisa memaksakan kehendak mu" Kata Bryant sambil merangkul Vino yang berada di sampingnya.
Mereka berdua masih duduk di kursi yang berada di depan ruang ICU, menunggu akan sadarnya Daniel dari koma nya yang sudah berlangsung beberapa hari ini.
"Bryant kalian berdua bisa di sini dulu kan, Mami dan Papi mau ngobrol sama dokternya Daniel!" Ucap Mrs. Berta yang membuyarkan lamunan mereka sesaat.
"Ah okay Mam" Jawab Bryant dengan tersenyum kepada Maminya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者