"PEEKA BOO!"
"Hiinyaaa!"
dari belakang ren muncul tiba-tiba dan membuat altria kaget.
altria mengeluarkan suara imut yang jauh dari image yang selalu serius setiap harinya.
"kamu ngapain hayoo!?"
"g-ga ngapa-ngapain kok!" altria dengan wajah yang merah tetapi karena ruangannya gelap, ren tidak bisa melihat dengan jelas ekspresi altria. altria seperti kucing yang tertangkap basah akan mencuri ikan majikannya.
"hmm sus..."
"k-kamu juga kenapa ada di kamarnya master...!?" altria mencoba mengalihkan pembicaraan dan...
'aku mau tidur bareng dengan ryuu lah apalagi!' berhasil.
'bukankah kita sudah sepakat jika malam ini adalah bagianku?'
"ahaha... soal itu... malam ini kita berbagi ya please..."
"nggak bisa. kita sudah sepakat. kemarin juga kamu tidak setuju saat aku mengirim proposal seperti itu kemarin-kemarin!" altria masih ingat, saat memintanya berbagi untuk tidur bersama bertiga. tetapi ren menolak permintaan altria yang saat itu bermimpi buruk dengan mentah!
"please... aku takut sendirian di kamar... gara-gara nonton film horror..." Ren dengan ekspresi yang ketakutan sambil memeluk dirinya.
melihat itu, altria merasa tidak enak... altria juga sedikit takut dengan hantu... karena mereka tidak bisa di kalahkan dengan kekuatan fisik... dan wajah mereka sangat menyeramkan... dengan berat hati... altria menghela nafas...
"baiklah... tapi untuk kali ini aja ya..." altria bilang.
"yay!" Ren dengan cepat menaiki ranjang dan tidur di sisi kanan ryuu.
altria pun berbaring disamping kirinya ryuu.
"selamat malam"
"selamat malam"
seketika suasana menjadi hening, yang terdengar hanya suara dari nafas lembut kedua gadis cantik pirang ini.
disisi lain, ryuu yang sudah bangun semenjak altria masuk ke kamarnya mencoba agar se natural mungkin pura-pura tertidur karena takut altria dan dirinya akan menjadi akward esok harinya.
tetapi dia merasa pikirannya traveling saat nafas altria di wajahnya...
ryuu sangat terkejut ketika sesuatu di bibirnya yang lembut, dia ingin membuka matanya dan ingin tau apa itu tetapi dia menahannya...
matanya ryuu berkedut...
bau wangi dari tubuh altria membuat adiknya terbangun...
'semoga altria dan... tunggu ren?! tidak menyadari sesuatu... '
ryuu mencoba untuk terjun ke alam mimpi, tetapi mereka berdua sama sekali tidak mempelankan suara mereka...
dan membuat ryuu tidak bisa tidur sama sekali.
makin kesini, obrolan mereka semakin membuat ryuu bangun...
tetapi ryuu tidak ingin menakuti mereka...
disaat mereka berdua sedang bicara di bagian yang penting... mereka mempelankan suara mereka!
ryuu ingin tau hal apa itu!
kenapa mereka berdua mempelankan suara mereka di bagian yang sangat penting!
kedua gadis tersebut sepakat akan sesuatu lalu mereka menaiki ranjangnya.
suasana di kamarnya menjadi sunyi dan hanya suara dari nafas kedua gadis yang memeluk lehernya.
ryuu mencoba untuk tidur kembali... tetapi karena darahnya terus mengalir ke ....
ryuu tidak bisa tertidur...
dia baru sadar jika kedua gadis yang tinggal di rumahnya bening seperti kristal...
==≠===
bonus chapter=====
Altria: ren aku ikut tidur bareng bertiga ya.
Ren: nggak
Altria: cuma kali ini aja kok! please kemarin juga aku biarin kamu kita tidur bertiga!
Ren: engga pokoknya engga!
Esoknya__
Ren: aku ikut tidur bertiga
Altria: nggak
Ren: kok gitu... hmmph dasar, sebagai temen kamu harus tau konsep berbagi..
Altria: Lah....