Chapter 23 (Rewrite)

dengan suasana hati yang aneh di pikirannya ryuu, ryuu memutuskan untuk pergi ke atap sekolah.

karena hari ini adalah pelajaran P. E ryuu tadinya ingin pergi ke UKS. tetapi dia mengurungkan niatnya karena instingnya mengatakan dia akan menambah AFFECTION BAR salah satu wanita yang dia kenal.

sebenarnya tidak ada yang boleh pergi ke atap sekolah, karena atap sekolah di jadikan tempat esek-esek oleh sebagian orang.

saat pihak sekolah mengetahui hal tersebut, mereka langsung mengunci rapat pintu menuju atap sekolah.

dan hanya beberapa oknum yang boleh pergi ke atap sekolah.

(OSIS dan GURU)

setelah berjalan melewati tangga, ryuu sampai di pintu yang menuju ke atap sekolah.

[DILARANG MASUK!]

tertulis di pintu tersebut. ryuu dengan hati-hati dia memakai sihir pendeteksi manusia dan untuk barang elektronik di sekitarnya.

setelah ryuu memastikan tidak ada kamera dan orang disekitarnya, ryuu seperti hantu melewati pintu tersebut.

ryuu duduk lalu menyandarkan dirinya ke tembok lalu membuat sebatang rokok dengan sihirnya.

sambil menghisap rokok di tangannya, ryuu berpikir. meskipun ryuu tidak punya perasaan kepada orang tuanya tubuh ini, tetapi entah kenapa tubuh ini bereaksi saat mereka akan bercerai tanpa memberitahu terlebih dahulu.

'apa yang membuat mereka bercerai...? uang? waktu? keluarga? atau cinta?'

ryuu masih tidak mengerti kenapa mereka bercerai. orang tua ryuu tidak mempunyai kesulitan dalam hal uang. keluarga mereka bisa di bilang salah satu keluarga terkaya di jepang.

apa cinta lebih penting dari uang?

pikir ryuu....

walaupun ryuu berpikir keras, dia masih tidak mengerti kenapa! dia tidak punya pengalaman soal cinta apalagi kasih sayang.

di masa kecilnya, dia tidak pernah merasakan di beri kasih sayang oleh kedua orang tuanya.

mereka malah memprioritaskan anak tertua mereka dan mengabaikan dirinya.

ryuu merasa dirinya tidak jauh beda dengan tubuh ini. mengingatkan masalalunya.

dia mencoba menarik perhatian keluarganya, sekian lama dan melihat itu semua sia sia, ryuu memutuskan untuk berhenti.

bahkan mereka tidak pernah menanyakan apapun tentang dirinya tidak seperti kepada anak tertuanya mereka.

mengingat masalalunya, ryuu hanya bisa menghela nafas panjang...

'sigh...'

*Cleak*

ryuu tidak sadar akan pintu terbuka di sisi kanannya.

hiratsuka ingin pergi ke atap untuk mencari udara segar. dengan suasana hati yang buruk dan bad mood, dia berjalan dan pergi ke atap sekolah, dimana dia bisa sendirian tidak ada yang mengganggunya.

alasan kenapa suasana hatinya buruk dan bad mood adalah, keluarganya ingin dirinya untuk segera menikah...

melihat usianya yang yang telah lewat untuk menikah, dan masih belum menemukan pasangan, keluarganya mengatur blind date agar hiratsuka mendapatkan pasangan. tetapi tidak lama setelah blind date, mereka semua pergi dengan wajah lebam.

setelah itu keluarganya berhenti mengatur blind date untuk hiratsuka.

setelah beberapa tahun kemudian, hiratsuka tidak kunjung menemukan pasangan, keluarganya memutuskan untuk menjodohkan dirinya (menikah langsung) dengan seseorang jika hiratsuka tidak menemukan pasangan dalam kurun waktu 5 bulan.

mendengar hal tersebut, hiratsuka langsung menutup teleponya dan pergi untuk menenangkan diri.

lalu dia sampailah di atap sekolah.

saat dia membuka pintu atap tersebut, dia terkejut disana sudah ada seseorang dan sangat tidak asing!

'Ryuu!' hiratsuka akan berteriak dan mengomel kepada ryuu saat melihat ryuu berada di atap tempat terlarang bagi murid dan sekaligus merokok. jika ini murid lainnya, hiratsuka akan memukul murid tersebut dan menyeretnya ke ruang kepala sekolah dan akan di skors untuk waktu yang tidak sebentar.

tetapi melihat ekspresi ryuu saat ini hiratsuka tidak mengatakan apapun dan duduk di sampingnya.

hiratsuka ingin mengatakan sesuatu untuk memberi motivasi kepada murid sekaligus anak dari temannya ini.

tetapi saat ini dia sedang mengalami hal yang sama. jadi hiratsuka hanya duduk dan ikut merokok di sampingnya tanpa mengeluarkan suara.

di atap hanya ada suara menghisap dan mengeluarkan asap dari rokok.

tidak ada yang mengatakan apapun dan menikmati sampai pelajaran P. E berakhir.

////

di UKS, morishima berbaring di ranjang, sambil melihat ke smartphone yang sedang menjalankan LINE dan profile seseorang yang sangat penting dalam hidupnya saat ini.

'Ryuu...'

tanpa sadar, morishima pun tertidur dengan senyum di wajahnya...