Riska berada di apartemen Meira hingga sore tiba, setelahnya ia pamit undur diri, membiarkan kekasihnya kembali menikmati masa sendiri. Ia menghentikan laju kendaraannya di depan halaman minimarket sebatas ingin membeli softdrink, hanya saja begitu keluar dari area tersebut, keningnya mengernyit saat melihat sosok perempuan baru saja masuk ke taksi di seberang jalan.
"Itu kan yang—nggak salah lagi." Isi kaleng softdrink masih banyak, tapi langsung ia buang karena terburu-buru menghampiri motornya, ia lekas tancap gas membuntuti ke mana pun taksi tadi melaju, isi kepala serta kejadian tempo hari membuat Riska merasa yakin atas suatu hal sampai ia memberanikan diri mengikuti orang lain.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者