Namun Ibu nya hanya diam sambil menyibuk kan diri dengan mencuci piring.
"Umb ... biar Aura bantu ga Ibu, Ibu pasti capek banget kan dari tadi masak sendirian,"
"Enggak usah, Ibu bisa sendiri kok, lagian Ibu akan membiasakan apa-apa sendiri, tanpa merepotkan siapapun termasuk anak Ibu," pungkas Ibu Aura.
"Ibu ... ibu marah sama Aura?"
Pagi yang cerah, saat kedua orang tuanya belum sempat menyapanya pagi itu, vira sudah selesai berkemas untuk berangkat ke sekolah.
"Sebaiknya Kamu kembali ke kamar dan lakukan saja kegiatan mu sendiri, Ibu masih sibuk, jadi jangan ganggu Ibu," ketus Ibu Aura yang terkesan tidak ingin melihat lagi Aura di tempat itu.
"Ibu ... ada apa? Tolong Ibu katakan apa yang harus Aku lakukan agar Ibu tidak marah?" pinta Aura dengan melas.
"Ibu nggak marah, sudah Ibu katakan Ibu masih sibuk,"
"Tapi Ibu tidak seperti Biasanya," sahut Aura.
"Itu hanya perasaan mu saja, Ibu baik-baik saja, nggak dan yang berbeda," ketus Ibu Aura dengan judes nya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者