Piya menatap Zay penuh kemarahan. Zay pasti mengetahui segalanya. Pria itu sekarang berhadapan dengan keluarga Piya. Zay dan pasukannya pasti kalah menghadapi keluarga Piya yang jago bertarung itu. Piya menatap Zay dengan tajam penuh ancaman. Dia siap mencincang Zay menjadi potongan kecil.
"Dimana Ryozo?"
Zay tak berdaya. Dia harus menjelaskan segalanya. Segalanya. Segalanya tentang Ryozo dan Ryana
Perusahaan milik keluarga Tokugawa adalah perusahaan emas yang berbasis di Jepang, dengan pusat pertambangan di wilayah Indonesia, Amerika, dan Meksiko. Selain menjadi perusahaan produsen emas, Perusahaan Tokugawa juga memiliki aktivitas pengembangan dan penambangan bersama dengan beberapa negara di Afrika. Sejarah pendirian perusahaan ini lebih lama dari negara Jepang sendiri.
Tokugawa Indonesia Corp. di dirikan Ryoto Tokugawa, perusahaan ini banyak mengalami perkembangan dan pertumbuhan produksi yang cukup signifikan baru dimulai 10 tahun terakhir lalu. Di bawah kepemimpinan Ryoto Tokugawa, perusaan keluarga ini memusatkan kegiatannya pada bidang pengolahan emas batangan dan produksi hasil lainnya, sempat menduduki peringkat sepuluh dalam daftar perusahaan emas terbesar di Indonesia. Dua tahun lalu perusahaan ini mengalami penurunan produksi dan hampir bangkrut karena salah dalam manajemen keuangan. Hingga Ryoto meninggal, perusahaan ini tidak memiliki presiden direktur. Perusahaan ini hanya di kelola oleh sekretaris merangkap asisten direktur Nona Merciana dan Tuan Renaldy wakil direktur.
Itu sebabnya nona Mercia sangat berkuasa dan di takuti di perusahan itu. Lalu kemudian Ryozo datang dan membalik keadaan.
Semula Nona Mercia berharap bisa menjadi asisten direktur atau sekretaris presdir. Namun harapannya jadi patah. Tuan Ryozo lebih percaya dengan orang bawaannya.
Sejak Ryozo di tunjuk sebagai presdir, Nona Mercia hanya 3 kali sempat bertemu dengannya.
Tetapi mulai Minggu depan semua akan berubah. Tuan Ryozo Tokugawa akan berkantor secara aktif. Nona Mercia berharap, dia bisa lebih akrab dan dekat dengan presdir yang gagah dan tampan itu, dia terlihat lebih muda dari usia yang sebenarnya. Nona Mercia menyesal mengapa tidak sedari dulu, Ryozo Takugawa yang di kirim. Jadi dia tidak perlu jadi simpanan tuan Ryoto selama bertahun-tahun tanpa status pula.
Seandainya Tuan Ryoto menghendaki hal yang sama, tentu saja dia sangat tidak keberatan, dia malah mengharapkan hal itu benar terjadi. Tuan Ryozo tidak bisa di bandingkan dengan Ryoto. Dia tidak pernah mengangkat wajahnya kepada nona Mercia sekalipun dia sangat cantik. Tuan Ryozo yang tampan dan membuat karyawati di perusahaan ini gagal fokus, akan selalu ada di kantor nantinya. Nona Mercia tidak bisa membayangkan, kalau dia berhasil dekat dengan Ryozo yang mempesona itu. Nona Mercia serasa bahagia dengan angan-angannya itu. Ibarat lilin dia terbakar dan meleleh sendirian. Ryozo bersinar diantara semua pria tampan yang ada di perusahaan itu.
****
Pada saat lain, di Istana pulau Pusaka. Piya bersiap bertemu Ryozo suami dan anaknya Ryana.
Pertemuan mereka tak bisa di tunda lagi.
Ayah dan ibunya memberi restu untuk mengalahkan sihir yang membuat mereka terpisah.
****
Arman dan Fatma terbangun dari pengaruh hipnotis yang membuat mereka kehilangan memori tentang Ryozo dan Piya. Akan tetapi di mana Piya sekarang. Sahabatnya itu ikut menghilang bersama orang tuanya.
*****
Ryana terbangun dan menangis, dia mencari ibunya. Ryozo kalang kabut di buatnya
Ryozo menghubungi Zay. Ponselnya tidak aktif. Harusnya Zay memberitahukan perkembangan keluarganya di Pulau Pusaka.
****
Piya meninggalkan orang tua dan kakeknya di pulau Pusaka. Dia ingin bertemu dengan Ryozo.
Piya ingin menyelesaikan masalahnya dan Ryozo segera. Piya tidak akan melepaskannya lagi. Dia sudah tidak sabar bertemu dengan suami dan anaknya.
Ryozo tidak bisa bersembunyi lagi darinya. Zay mengatur posisi Piya di perusahaan.
Piya pergi ke perusahaan Tokugawa. bekerja sebagai sekretaris Ryozo. Merci terkejut, wanita yang datang ke perusahaan tempo hari sekarang tiba-tiba menjadi sekretaris CEO.
Bagaimana mungkin seorang wanita dan tanpa melalui proses seperti pegawai pada umumnya tiba-tiba begitu saja melewatinya?.
Mercy a mengajukan protesnya kembali kepada Zay. "itu hak prerogratif presiden! Silakan mengajukan keberatan kepadanya', jawabnya cuek. Marcia lupa siapa dirinya. Perusahaan Tokugawa dulu bangkrut karena peran dirinya yang tidak profesional. Sekarang ini Merci bukanlah siapa-siapa. dulu dia mungkin adalah seorang sekretaris merangkap asisten dan mungkin juga dia berangkat sebagai kekasih gelap CEO Ryoto.
Tetapi kini yang menentukan keputusan perusahaan bukanlah dia lagi. masih untung dia masih dipekerjakan di perusahaan dan mendapatkan jabatan yang layak. Tetapi kalau dia masih banyak tingkah wakil CEO Renaldy bisa memecatnya. tuan Renaldy tentunya punya dendam pribadi dengannya.
pagi itu Mahesa tiba di kantor lebih awal dari biasanya. di seberang ruangannya adalah ruangan Ryozo. dia menghentikan langkahnya sesaat ketika melihat dia duduk di meja sekretaris di depan kantor Ryozo. seorang wanita yang cantik memiliki kulit exotic, Mahesa menyukai wanita yang memiliki kulit tubuh sejenis itu berkulit sejenis itu sejenis itu. "Selamat pagi!" Mahesa menyapa Piya. "Selamat pagi!" jawab Piya sopan. "Ada yang bisa saya bantu pak?" Piya bertanya formal. Mahesa menyukai ini, dia tersenyum manis. "Buatkan saya kopi!" Mahesa masuk ruangannya diiringi pandangan Piya. Dia sengaja berjalan lambat agar pria mengetahui dimana ruangannya.
Beberapa menit kemudian Piya mengantarkan kopi ke meja Mahesa. "Siapa namamu?" tanya Mahesa dia menunjukkan kekuasaannya. piyama lirik tulisan di meja Mahesa. membaca namanya dan jabatan yang dimiliki Mahesa.
"Piya!"
"Piya?!" Mahesa mengerutkan alis. Dia belum memiliki seorang sekretaris. Dia ingin Piya menjadi sekretarisnya. tetapi tindakannya ini harus mendapat persetujuan dari CEO.
Piya kembali ke mejanya. iya tidak mengetahui kalau Ryozo sudah berada di kantornya
Ryozo sudah masuk ke kantornya ketika Piya masuk ke ruangan Mahesa. Lampu di intercom menyala. Tanda panggilan CEO. dia merasa jantungnya berdebar-debar. Ini saatnya dia bertemu dengan Ryozo.
perasaan yang sama juga melanda Ryozo. Dia juga merasa gugup. Ryozo malah sejak kemarin rasa tidak karuan. pertemuan dengan pria sesungguhnya sangat diharapkannya, Tetapi dia tidak tahu harus memulainya dari mana.Untunglah ketika dia datang tadi Piya sedang berada di ruangan Mahesa.
Ryozo harus mempersiapkan berbagai alasan yang masuk akal agar diterima Piya.
Pintu ruangan kantor Ryozo terbuka. Piya sudah berada di muka pintu menghambur ke pelukan Ryozo. Pasangan itu berpelukan sangat lama. Mereka tenggelam dalam perasaan yang dalam. Piya maupun Ryozo kehilangan kata-kata.
dia melepas pelukannya Ryozo. Mata Ryoxo terpejam. Da siap ditampar dia dengan pukulan yang keras. Tetapi Piya malah memeluknya kembali dan menciumnya. Ciuman yang dalam dan penuh kerinduan.
Membawa pergi Piya ke luar dari kantornya melalui jalan rahasia. Sehingga nona Merciana yang kepo kepada mereka berdua tidak berhasil menemukan mereka. Nona Merciana menunggu di kantor hingga petang dia ingin tahu mengapa Piya tidak juga keluar dari ruang kantor Ryozo, Dia curiga ada affair antara Piya dengan CEO Ryozo.