Ferlia merintih nikmat saat milik Marco dengan ganas keluar masuk di lobang miliknya. Racun pembangkit hasrat milik Demon sangatlah kuat.
"Enak sekali milikmu, sangat menjepit," racau Marco ... "pantas saja Harry tergila-gila padamu."
"Milikmu juga enak, terus lebih dalam dan cepat, punya Harry tidak sehebat milikmu," kata Ferlia sudah tidak sadar merasakan nikmatnya milik Marco.
"Milikmu lebih menjepit dan ketat dibanding milik Ruby," kata Marco.
Tentu saja semua yang mereka rasakan akibat naiknya hasrat dari aphrodisiac.
Luke mengintip kaget, "pria kurang ajar bersama sundal," ucap Luke marah.
Lucia yang diam. langsung mendekap.
"Milikmu lebih menjepit dan enak dari milik Ruby," kata itu seperti pukulan ganda di kepalanya. Tubuh Luke merosot jatuh.
Lucia bingung, apa yang harus dilakukannya. Lucia langsung mendekap lebih kencang supaya Luke tidak semakin jatuh. "Pa–pakailah bahuku, menangis lah jika itu melegakanmu," kata Lucia sambil menjauh dari tempat itu.