webnovel

BODOH TEMBAK SAJA

"Bagaimana dengan ini, kupastikan peluru nya masih penuh," kata Bihan sambil melempar pistol ke arah Alita dengan senyum iblis nya. Entah dari mana Bihan mendapatkan pistol yang sudah di lempar dan langsung di ambil oleh Alita.

"Kau ingin mati langsung atau perlahan?" tanya Alita sambil menembakan sasaran ke arah kaki Danny.

Dor.

"Achhh," suara jeritan Danny kesakitan menyusul suara letusan pistol.

Dengan sekuat tenaga Xavier menghantam lambung Danny, hingga Danny ambruk.

Twice berhadapan dengan Aidan dan anak buah nya.

Pertarungan terjadi dengan seru dan imbang.

Setelah Quan dan Steven Duval menyelesaikan tugas dari paman nya mereka kembali mengacau dengan melempari bom asap membuat kesulitan anak buah Aidan.

Satu persatu anak buah Aidan tewas dengan berbagai macam kematian yang mengenaskan. Mulai dari kepala yang terlepas dari tubuhnya hingga kaki tersayat-sayat hingga tidak bisa berjalan sebelum mereka menemui ajal.