webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

TUDUHAN PERSELINGKUHAN Part 7 (SELESAI)

Candaan mereka terus berlangsung waktu itu hingga Sean yang sedang mengingat moment berharga itu tak sadar melengkungkan senyuman bahagianya.

Dan saat Sean tengah tersenyum bahagia mengingat hal-hal indahnya bersama Gita, suara perempuan yang seharusnya sangat tidak ingin didengar Sean saat ini malah terdengar menyapanya.

"Senyum-senyum sendiri, lagi mikirin aku, ya?" Kristin bertanya saat tiba-tiba datang tanpa Sean sadari.

Sean yang masih terbelalak kaget dengan kehadiran Kristin, belum dapat merespon pertanyaannya. Sean hanya dapat memandangi sosok Kristin yang memang nyata dengan sebuah koper besar yang masih dipegangnya.

Tanpa menunggu tanggapan Sean, Kristin mendekatinya dan duduk bersama Sean di sampingnya.

"Kamu kaget, kan, lihat aku di sini?" tanya Kristin sambil tersenyum, "Jangan kaget gitu… bukannya wajar kalau istri kangen sama suaminya?" sambung Kristin yang mulai mengingatkan Sean pada hubungan yang tidak diinginkan Sean.