webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

MALAM PERTAMA BAGI SEAN 5

Warning: Bab ini berisi konten dewasa. Bagi pembaca di bawah umur dilarang keras membaca bab ini agar tidak menimbulkan salah penafsiran dari isi cerita.

Diharapkan pada para pembaca agar bijak menyikapi bab ini sebagai pelengkap cerita sesuai alurnya. Terima kasih, selamat membaca…

***

"Bulan madu?" tanya Sean dan Gita bersamaan saat menoleh pada mama dan papa mereka.

"Iya, itu buat kalian. Tapi maaf, ya. Hadiahnya nggak sampai ke luar negeri. Papa sama mama mikirnya nanti kalian kejauhan banget sementara kalian punya Aya,"

"Lagian cuma seminggu aja, kalau ke luar negeri, liburan kalian nanti bisa kepotong waktu pulang-perginya. Bukan mau liburan malah capek di jalan, kan?" jelas sang mama.

"Ya Allah, aku beruntung banget punya Mama sama Papa yang modelnya begini, hahaha!" ucap syukur Sean yang bangkit menghampiri kedua orang tuanya untuk mengecup pipi sang mama dan merangkul sang papa.