webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

KAMU YANG SEHANCUR INI

Wajah cantik alami Gita yang tersinari cahaya temaram sang rembulan. Sembari menatap langit dengan pandangan sendu, yang entah apa rasanya, hanya Gita-lah yang tau apa rasanya.

Nampak mengalir setitik mutiara bening dari mata indah Gita. Hingga membuat mata yang memperhatikan sosok Gita sedari tadi, tidak bisa untuk tetap diam dan hanya memaku di tempatnya berdiri saat ini.

'Gita, kenapa hidup kamu jadi begini? Belum satu tahun aku pergi bahkan dari terakhir kali kita ketemu. Aku bahkan belum jadi apa-apa, tapi hidup kamu udah hancur, remuk redam kayak gini,'

'Tolong, kali ini biarkan aku yang mencintai kamu. Biarkan aku yang jadi tumpuan tangis kamu sekarang. Demi apapun, kali ini aku gak akan pergi dari kamu lagi. Sekalipun kamu usir, aku akan tetep di sini. Aku akan dampingin kamu sampai kapan pun,'

Air mata mengalir dari sela mata yang sudah memerah. Menatap Gita yang sekarang, membuatnya sakit. Sakit sekali.