webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

KABAR MENGEJUTKAN Part 4

Sementara di sebuah mobil yang berjalan, Aya masih tertidur pulas di kursi bagian belakang mobil. Di depannya sudah ada dua orang pria yang tertawa licik menoleh ke si kecil Aya.

Tidak lama, mobil berhenti di depan klinik yang tadi Sean tinggalkan. Nampak di sana, Kristin berdiri dan terlihat menunggu mobil itu berhenti.

"Dapat anaknya?" tanya Kristin saat menoleh pada laki-laki di bagian pengemudi.

"Hmm, udah, Bu! Bos juga udah transfer ke rekening kami, kok!" jawab laki-laki itu.

Kristin tersenyum licik saat membuka pintu mobil bagian belakang dan melihat Aya tertidur pulas di sana.

'Sean, Gita, Barra, kalian tunggu pembalasanku! Anak ini kesayangan kalian, kan? Lihat aja apa yang bisa aku lakuin buat kalian semua!' ucap Kristin dalam hati.

***

"Assalamualaikum, Ma?" jawab Sean saat mengangkat panggilan telepon yang menunjukkan nama sang mama.

"Sean, Aya…" Mama Sean berucap sambil menangis dan membuat kalimat beliau terputus-putus.