webnovel

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs

IJAB QOBUL AIR MATA

"Bu, ayah minta Surya buat nikahkan Gita sama Barra sekarang. Kata ayah, ini keinginan terakhir ayah!"

Tangis ibunya pecah saat Surya kembali mengulangi perkataannya tadi dalam sekali sebut.

Tangisan bu Lela semakin lirih sambil memandang suaminya yang sudah lemah di ranjang pasien. Serta anak perempuannya yang masih di dalam dengan tubuh dan hatinya yang sedih.

"Suster panggil semua keluarga pasien sekarang!" ucap dokter menyuruh salah seorang perawatnya bergegas.

Gita semakin takut dan ikut mendekat ke tubuh sang ayah yang begitu lemah.

"Keluarga pak Hasan, dokter memanggil semua keluarga pasien untuk masuk ke dalam!" ucap perawat yang ditugaskan memanggil mereka yang berada di luar.

Dokter menunggu semua keluarga pak Hasan berkumpul. Dan membiarkan Gita menangis memeluk tubuh ayahnya yang lemah itu.

"Pasien sudah sangat lemah, saya harap keluarganya bisa menemaninya di saat terakhir," ucap dokter yang merasa berat memberitahukan kondisi pak Hasan pada keluarganya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者