webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA KESAYANGAN

Barra tiba di depan kantor tempat pak Hasan bekerja. Barra langsung menemui penjaga gerbang untuk mengabarkan kalau dirinya sudah memiliki janji dengan pak Hasan di sana.

Siang hari dengan cuaca yang sejuk, di bawah rindangnya pohon-pohon besar yang menaunginya, Barra mencoba menghilangkan kekesalan yang ia bawa dari rumahnya, agar tidak terlihat dan menjadi pertanyaan pak Hasan nanti.

Bagaimanapun juga, berita kehamilan Bunga adalah aib bagi keluarganya. Yang tidak perlu diketahui oleh calon mertua itu, kecuali Gita.

Barra kaget saat pak Hasan menepuk pundaknya perlahan dari belakang.

"Lama banget nungguin ayah ya, Bar?" tanya pak Hasan sembari duduk, "Maaf, ya. Tadi ayah dipanggil dulu ke ruangan atasan ayah. Jadi agak lama kamu nungguinnya," lanjut pak Hasan.

"Gak apa-apa kok, Yah. Lagian udaranya gak panas di sini, jadi nyaman," jawab Barra, "Yah, katanya tadi pagi mau bilang sesuatu? Soal apa, Yah?" sambung Barra bertanya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者