webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

BAGIAN HIDUP YANG SALAH BAGI KALIAN

"Apa lagi yang harus aku ngertiin, Mas? Mungkin, di pikiran Mas Surya selama ini, aku cuma anak remaja labil yang main-main sama perasaan aku ke Gita, kan? Mas salah!"

"Demi Allah, aku benar-benar sayang Gita, Mas! Sampai pernah aku berpikir buat pisahin Mas Barra sama Gita dan nantangin Mas Barra. Aku bahkan gak berpikir dua kali waktu ngancam Mas Barra kalau dia sia-siain Gita, aku yang akan ambil Gita darinya!"

"Tapi aku tau kalau mustahil ngelakuin itu karena Gita memang cinta sama suaminya. Dan siapa aku yang mau buat mereka jauh? Kalau aku pisahin mereka, maka Gita yang bakalan sakit, dan aku gak mau itu makanya aku nyerah dan pergi,"

"Dan Mas Surya sekarang gak percaya sama omonganku yang bakal buat Gita bahagia? Kita lihat aja, Mas. Mungkin sekarang aku gak akan bisa ngapa-ngapain sebelum aku dapat restu dan izin dari Mas dan ibu buat bahagiain Gita,"

"Jadi, aku benar-benar minta restu dan izin Mas Surya buat dukung aku buat Gita bahagia lagi. Aku yakin aku bisa, Mas!"