***
"Selamat tinggal."
Aku berjalan meninggalkan anak ini, dan pergi menuju kotak kontainer yang kami lihat tadi. Aku masih tetap mengeluarkan auraku yang sangat besar ini, jadi setiap aku berjalan melewati pasukan musuh mereka semua pingsan karena merasakan Auraku yang menakutkan ini.
Saat diperjalanan menuju kontainer itu aku melihat wanita misterius itu sedang berkelahi dengan para mafia menggunakan tangan kosong, berbeda dengan Maya yang ada disebelahnya, dia menggunakan 2 buah pistol tangan.
"Kau tidak apa-apa Maya?"
"Ya, saya tidak apa-apa nona."
Meskipun mengatakatan itu aku melihat ada luka hasil tebasan ditangan kirinya, aku bergegas menuju kesana namun sebelum aku sampai disana aku melihat wanita misterius itu memberikan penyembuhan ketangannya, cahaya hijau yang bercampur dengan percikan biru itu perlahan mulai membuat luka itu tertutup dan pada akhirnya luka itu tertutup dengan sempurna.
"Rasakan ini!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者