webnovel

Floire

作者: YuTea
奇幻言情
連載 · 32.4K 流覽
  • 23 章
    內容
  • 5.0
    15 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Di sebuah negara bernama Valerie, dengan sistem kerajaan yang masih lekat dan sepenuhnya hidup diisikan oleh berbagai macam sihir, negara berbasis sihir dengan tingkat keunggulan yang tinggi, hanya sebagian kecil mereka yang bisa menganyunkan pedang, tentunya dengan suatu alasan yang membuat mereka tidak memainkan irama sihir, karena mereka bukanlah bangsawan. Valerie dimana saat ini dipimpin oleh Raja dari ras Floire, dimana ras Floire termasuk kategori bangsawan dengan energi berlimpah, hal tersebut menyelimuti keluarga mereka, dan menurun kepada dua putri kembar bernama Agatha bel Floire dan Anatha bel Floire, putri dengan wajah bagaikan pinang dibelah dua, tapi tidak dengan sikap mereka. Agatha seorang putri yang sangat pemberani dan penentang, sedangkan Anatha seorang putri yang sangat mementingkan keanggunan nya sebagai seorang putri raja, sang adik sangat ahli dalam bidang sihir bahkan bisa memasuki fase obsesi, berbanding dengan Agatha, dia sangat menyukai indahnya gerakan dari ayunan pedang. Kekurangan yang saling melengkapi sampai membawa mereka untuk terjun ke dunia perang yang terjadi hanya karena sebuah masalah kecil, membuat kerajaan Valerie diujung tanduk, dengan sebagian warga ras bangsawan menghilang salah satunya adalah Anatha.

Chapter 1Chapter 1

Di sebuah kerajaan di mana dipimpin dan diisi oleh Ras Floire, Ras yang identik dengan wajah yang sangat rupawan serta sihir yang bisa di bilang diatas rata rata dan sifat mereka yang sangat ramah bagaikan malaikat tanpa sayap.

Di kerajaan Ras Floire merupakan salah satu kerajaan yang paling indah juga. Tamannya yang terawat ,tanahnya yang subur, dan banyak binatang binatang magis yang lucu di sana. Di kerajaan itu Raja dan Ratu di berkahi sepasang anak kembar perempuan yang bernama "Anatha Anuela bel fiore dan Agatha Anuela bel fiore "kecantikannya mereka bisa melebihi siapa pun di dalam kerajaan.

Walaupun Anatha dan Agatha kembar mereka memiliki sifat yang sangat berbeda, Anatha yang memiliki sifat yang lemah lembut selembut kapas dan Agatha yang memiliki sifat yang galak bagaikan api yang terus membara, tetapi mereka sama sama sama bijak dalam melakukan segala hal.Dari pandangan orang orang, kembar dengan wajah yang sangat mirip bagaikan pinang yang di belah dua,dengan sifat yang berlawanan membuat mereka menjadi bahan ketertarikan lawan jenis mau di sekolah ataupun di kerajaan.

Mereka berdua di rawat dengan baik dan layak,hingga mereka berdua menjadi incaran bagi orang orang pribumi. Sampai ketika mereka tepat berusia 15 tahun, mereka berdua memasuki jenjang tertinggi di sekolah magical Flores, magical Flores merupakan sekolah untuk bangsawan bangsawan dari berbagai ras.

***

Di sekolah magical Flores mereka dikenal sebagai anak Raja dan Ratu, tidak ada yang berani menantang Agatha. Semua orang kagum dengan rupa mereka yang sangat indah,tetapi selain rupa mereka orang orang juga kagum dengan kepintaran serta keberanian. Hal itu membuat mereka berdua menjadi lebih menonjol dari yang lainnya,

suatu hari siswa baru bernama "Garron Mavis" memasuki kelas mereka melalui sertifikat White Children. Sembari anak itu berjalan masuki kelas, guru menjelas kan mengenai sertifikat dan anak baru itu, "Anak-anak kali ini kita kedatangan teman baru kalian merupakan seseorang yang genius ,ia bisa memasuki sekolah ini dengan sertifikat White Children,sebelumnya apakah kalian semua tau apa itu sertifikat White Children?" Tanya guru seleah menjelaskan, sudah jelas ketika keluarnya kata- kata sertifikat White Children, membuat semuanya terdiam dan bola mata semua tertuju kepada Garron.

"Hmmmm saya hanya tau sebagian buk, seperti sertifikat White Children itu hanya didapatkan 1 orang per periodenya" sahut salah satu murid disitu memecah keheningan di kelas.

"Iya benar tapi lebih spesifiknya, sertifikat White Children itu adalah sebuah jaminan dari sekolah kepada murid, supaya mereka tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk belajar di sekolah itu .Selain itu syarat untuk mendapatkan sertifikat ini salah satunya, tidak ada keturunan bangsawan dan harus berbakat serta seorang yang genius"

Mendengar kalimat "Tidak ada keturunan bangsawan" semua mata melihat kehadapan Garron dan semua mulut pun saling berbisik dari telinga ketelinga, menganggap bocah itu dengan rendah karena ia bukan anak yang keturunan bangsawan.

Tidak ada ketakutan yang dirasakan oleh garron karena dia bukan darah bangsawan, dia hanya memperhatikan kedua putri kembar yang sedari tadi memperhatikan guru menjelaskan.Ketika Garron melirik keuda putri tersebut, secara tidak sengaja mereka bertatapan.

Respon dari kedua putri itu pun berbeda karena mereka memiliki sifat yang bertolak belakang, hal itu membuat Garron tertarik kepada mereka berdua.

Setelah pelajaran pertama selesai mereka pun masuk ke jam istirahat, Garron duduk dibarisan kedua, setelah dua putri tersebut. Itu membuatnya bahagia sampai tak menghiraukan sekitarnya, karena tentunya kelas akan ribut membicarakan bicarakan Garron. Karena setelah sekian lamanya tidak ada anak yang menapatkan sertifikat White Children dan Garron muncul menjadi satu satunya anak tanpa darah bangsawan yang ada di kelas tersebut.

Anak anak di kelas duduk bergabung bersama, mereka sedang menggosip tentang anak baru yang baru masuk melalui sertifikat White Children setelah 2 tahun tanpa ada anak baru yang bisa mendapatkan sertifikat White Children itu.

"Serius dia anak yang bukan berdarah bangsawan di sekolah dan memasukin sekolah dengan sertifikat White Children?" seseorang bertanya ditengah kelas dengan suara yang lantang memancing keributan setelah Garron menduduki kursinya...

Teman sebangku nya melihat kearah Garron itu sambil berkata, "Seperti yang kau lihat"

"Tapi bukannya setauku kak Luna juga mendapat kan sertifikat itu?" ucap seseorang yang sedang ikut mengosip.

Tanpa mereka sadari ternyata Luna berada di kelas karena penasaran dengan anak baru yang mendapatkan setifikat white children pada periode itu tapa di sengaja Luna mendengar membicaraan mereka.

Sebetulnya pada periode-perode sebelumnya sertifikat White Children di pernah dapat kan oleh seorang kakak kelas bernama Luna.

"Ya saat itu aku sedang beruntung" respon yang dikatakan Luna

Setelah kak Luna merespon mereka kaget karena tidak menyadari kehadiran kak Luna

"Hahaha kakak ini bisa aja" mereka menjawab dengan menganggap apa yang dikatakan barusan hanyalah lelucon.

Kedatangan Luna membuat mereka penasaran karena jarang jarang nya ada kakak kelas yang ingin pergi ke kelas jenjnag bawah, karena letaknya yang sangan jauh, karena itu seseorang pun bertanya "ada hal apa yang membuat kakak tertarik untuk kesini?"

Mata Luna pun berpaling kearah yang bertanya menjawab dengan senyuman "ya aku hanya ingin lihat murid baru dengan sertifikat white children"

"OHHHHH, seperti nya anak itu jadi hot topic disekolah kita ya"

Setelah mengalihkan topik Luna pun bertanya langsung keintinya, "yang mana murid baru itu?"

"Yang disana kak" sembari menunjuk ke arah bocah itu.

"Wah dia anak barunya ya ,berarti disini setiap kelasnya ada satu murid pribumi kan" meratapi bocah itu yang asik melihat dua kembaran itu,dia tak sadar sedari tadi dia diperhatikan.

"Iya kak sudah jelas."

"Oh yasudah kakak balik ke kelas dulu ya setidaknya rasa penasaran ku sudah terbayar kan" beranjak dari kursi Luna pun bergegas keluar pintu kelas.

"Hah apa apaan hampir saja aku tak bisa bernafas, dengan kehadiran Luna disini seorang pribumi tak tau diri bisa bisanya dia datang sok ramah disini, apa dia kurang parfum ya" perginya Luna dari kelas itu mengundang ujaran kebencian terhadap pribumi, adik kelas yang dia ajak bicara menggerutu setelah dia pergi.

"Huh benar benar menyebalkan! kenapa dia tak sadarkan diri kalau dia itu bau! aku bahkan tak ingin berbicara lagi dengan nya! bisa bisa menghilangkan harga diri ku" sahut salah satu temannya

"Iya kamu benar aku setuju! ibuku berkata jangan sekali kali kamu mendekati warga pribumi, mereka sangat menjijikkan untuk kita para bangsawan."

Mendengar mereka yang terus ribut dan menghina para pribumi, sebagai anak dari pemimpin mendengar hal itu tentu saja mengundang rasa amarah.

"Hei kalian! jika aku dengar sekali lagi kalian meributkan status pribumi tak segan sekalipun jabatan ayah kalian akan aku cabut!" muak mendengarkan mereka, Agatha putri dari Raja saat ini bersama kembarannya, membuat perkumpulan itu menjadi sunyi.

"Sudahlah Agatha mereka hanyalah manusia yang menikmati apa yang ada, jangan memperluas keributan" Anatha mulai mencoba menahan amarah Agatha,dengan sifat lembutnya dan sebagai kembaran Agatha ,Anatha jelas lebih memahami sifat Agatha.

"Huh menyebalkan sekali,mereka terus merendahkan orang orang pribumi!" Agatha tak terima dan ingin terus memarahi mereka para bangsawan rendahan

"Iya aku tau tapi mereka hanyalah bangsawan rendahan, jangan hiraukan mereka" Anatha pun mengeluarkan kata kata sambil menatap mereka dengan pandangan yang merendahkan,kejadian itu disaksikan oleh Garron dengan mata kepalanya sendiri dan hatinya yang terkesima dengan keberanian Anatha.

"Iya aku setuju akan hal itu" Garron dengan tiba tiba berkata seperti itu dengan lantang yang membuat semuanya terkejut, berbeda dengan Agatha ia malah menatap Garron dengan pandangan seperti merasa bahwa Garron sedang mencari perhatian.

你也許也喜歡

Reborn sebagai Permaisuri yang Dapat Membaca Pikiran

Terjatuh pada sentuhannya yang hangat meski biasanya dia dingin, dia mencintainya hanya untuk kecewa dan dikhianati pada akhirnya. Ketika cinta berubah menjadi kegelapan, ia berubah menjadi racun dan mengonsumsi jiwa. Arabella yang naif mengalami evolusi. *** “Terima kasih telah menjadi istriku,” adalah kata-kata terakhir suaminya yang dingin sebelum dia meninggal, disertai dengan senyum yang belum pernah muncul di bibirnya sebelumnya. Tidak di hari pernikahan mereka. Dan bahkan tidak saat kelahiran anak mereka satu-satunya. Kaisar Ferdinand, seseorang yang sangat dicintai Arabella, membunuh anak mereka. Dia menjadi seorang penjahat dan bersumpah untuk membalas dendam demi anaknya tercinta. Selama satu dekade, dia menggunakan segala cara untuk membuat Ferdinand menderita. Hingga akhirnya... dia pun hancur! Dengan dendamnya terlunasi, kehidupan Arabella segera berakhir dengan suaminya yang sudah meninggal di pelukannya. Tapi takdir belum selesai bermain dengannya. Tiba-tiba saja, dia kembali dua puluh tahun yang lalu tepat setelah pernikahan mereka. Apakah ini kutukan atau berkah? Itu tidak penting. Karena hanya ada satu hal yang perlu dia lakukan. “Aku akan menghancurkanmu juga di kehidupan ini!” Ini adalah janji penuh kebencian yang dia buat pada diri sendiri saat menyadari dia telah terlahir kembali. Namun, dalam kehidupan keduanya, Arabella secara tidak terduga mendapatkan karunia untuk mengungkap kebenaran. Siapa yang salah dan siapa yang benar? Hanya waktu yang akan menjawab.

Athena_Varinder · 奇幻言情
分數不夠
339 Chs

Dosa-Dosa Carnal Alpha-nya

PERINGATAN: KONTEN MATURE! Siapa sangka putra Alpha muda akan jatuh cinta dengan pengasuhnya?! Dia bagaikan ibu yang tidak pernah ia miliki, kakak perempuan yang selalu diinginkannya, satu-satunya sahabat terbaiknya. Setelah sebuah insiden di kelompok Dark Risers, Alpha mengirim putranya ke kelompok lain untuk dilatih dan dipelihara menjadi orang yang lebih baik; Alpha masa depan. Dua belas tahun kemudian, Daniel kembali sebagai remaja yang sudah dewasa dengan dorongan seks yang tinggi dan hasrat untuk wanita-wanita cantik. Di usia yang masih muda, ia mengendalikan kelompok dengan sendirian dan juga menanggung tekanan untuk menemukan jodoh dari para tetua dan kerabatnya. Namun Daniel tidak menginginkan pasangan. Tidak pernah menginginkannya dan tidak akan pernah. Mengapa harus terikat dengan satu wanita yang akan menyusahkannya daripada menghabiskan setiap malam dengan wanita pilihan sendiri? Akankah ia hidup sendirian dalam kenikmatan duniawinya atau menarik kembali kata-katanya? Excerpt; for Volume (2) Tapi..." John memegang bantal di tangannya dengan tampilan serius dan penuh pikiran. "Apakah ini yang anda benar-benar inginkan?" Jephthah menatap ke atas dari tempatnya menyelesaikan gambar Talia dan mengerutkan keningnya sedikit. "Apa yang anda bicarakan?" John menghela nafas dan mendekat kepadanya dan Jephthah menegang karena saudaranya itu tampak sangat serius. Dan ketika dia serius, pasti ada sesuatu yang sangat penting akan dia katakan. "Anda menginginkan Talia menjadi pasangan takdir anda, bukan?" "Lebih dari apapun di dunia." Jephthah menjawab tanpa berpikir lama, sebuah cahaya berkelap-kelip di matanya seperti bintang, tapi mereka padam ketika ia menyadari John masih memiliki tampilan serius di wajahnya. "John, Ada apa?" "Jephthah," John menghela nafas. "Kita kembar... anda tahu itu kan?" Jephthah hampir memiringkan kepalanya atas pertanyaan bodoh itu. "Jadi?" "Dan kita seperti dua kacang dalam sebiji polong. Kita adalah separuh diri satu sama lain." Jephthah menyipitkan matanya kepadanya. "Apakah anda berpikir ANDA mungkin adalah pasangan saya?" John memukul kepalanya dengan bantal kali ini. "Tidak!" "Lalu cepat sebutkan poinnya, John." "70% gadis yang berpasangan dengan kembar biasanya juga..." ia berhenti, memandang Jephthah di mata sebelum menyelesaikan kalimatnya. "berpasangan dengan kembar yang lain juga." Pensil itu terjatuh dari genggamannya, berguling di atas kertas kanvas dan jatuh dengan suara terdengar ke lantai, ujung runcing grafitnya patah untuk jatuh di sebelah pintu. "Apa?!"

C3e_Jay · 奇幻言情
分數不夠
262 Chs

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新
Laras_Mawastri
Laras_MawastriLv1

鼎力相助