Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan akhirnya tahun pun terus berganti.
Seorang pria sekitar berusia tiga puluh tujuh tahun mengelilingi rumah mewah dan megah. Mungkin rumah tersebut bisa dibilang sebagai mansion, tapi dia dan keluarganya tak menginginkan hal tersebut. mereka mengikuti pepatah yang mengatakan 'Rumahku Istanaku' bukan 'Mansionku Istanaku'.
Pria itu terus melangkahkan kaki sambil memanggil seseorang. Sudah sekitar dua puluh menit ia mengelilingi rumah tersebut. Setiap ruangan yang terlihat jelas atau tersembunyi sudah ia periksa, tapi orang yang sedang ia cari itu tak kunjung ia temukan.
"Sayang, kau dimana?", entah sudah berapa kali ia mengucapkan pertanyaan tersebut. Bahkan dia sudah bertanya ke seluruh pengurus rumah tentang keberadaan 'Sayang' nya. Wajahnya terlihat gusar dan kelelahan karena tak kunjung menemukan orang itu.
Seketika dia sedikit menyesal untuk menetap di rumah yang besar ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者