"Ya, kau benar. Aku selalu merasa lelah, tapi tidak terlalu aku rasakan. Hanya tidak ingin meresapi ras lelah tersebut hingga terlarut. Jika hal itu ku lakukan, tidak akan adanya aku yang sekarang."
"Benar sekali."
Keduanya berakhir bercengkrama pada malam itu.
CL sudah merasa lelah, tapi dia tidak enak jika harus beristirahat terlebih dahulu dari Daren. Matanya lama-lama memberat dan mulai tertutup. Semakin tertutup dan semakin tertutup hingga matanya benar benar tertutup. Karena sangking mengantuknya, CL menyendarkan kepalanya pada Daren tanpa sadar.
Daren membeku beberapa detik saat merasakan kepala CL yang menyandar tepat pada bahunya. Detak jantungnya juga tidak karuan. Tapi sedetik kemudian dia menenangkan dirinya agar tidak tegang dan menganggu CL.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者