CL melanjutkan perjalan dengan ekspresi wajah sendu. Matanya terfokus pada trolley kosong yang ia bawa. Jalannya hanya lurus ke depan. Dalam benaknya, dia berpikir tentang apa yang terjadi antara Louis dan Rebecca. Entah kenapa jika dia bertemu atau ditemukan dengan hal semacam itu dapat membuatnya sedih dan kepikiran. Apakah serendah itu perempuan di mata laki-laki, sehingga pihak laki-laki dapat melakukan hal yang tidak senonoh seperti itu kepada pihak perempuan?
Itu lah sebabnya kenapa dia memilih untuk bekerja di masa dininya agar dia terhindar dari hal-hal semacam itu. Dia terlalu fokus dengan pekerjaan dan sekolah sehingga dia tidak memiliki waktu untuk membuka pintu hatinya kepada seseorang. Itu hal bagus karena akhirnya sampai sekarang dia belum tersentuh sedikit pun dengan kenakalan anak sekolah seperti tadi. Tapi, jika diingat lagi, dia juga berteman dengan Alex dan Daren.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者