Pagi ini suasana sangat berbeda Nala bisa melihat wajah Denis yang tak seceria biasanya saat ia masuk ke dalam ruang makan. Bukan tidak ingin peduli, tapi Nala memilih diam dan berpura-pura tidak tahu. Ia membawa gelasnya yang sudah terisi air untuk duduk di samping lelaki itu.
"Telur mata sapi atau omelet?" tanya Denis sembari menatap Nala yang ia tahu sudah beberapa kali mencuri pandang.
"Apa saja," jawab Nala singkat. Ia tersenyum saat Denis mengambil roti bakal dengan selai strawberry yang di sampingnya justru berisi sosis bakar. Bukan telur seperti yang di tawarkan barusan. "Terimakasih," tambahnya saat Denis meletakkan piring yang sudah lengkap itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者