webnovel

Extreme Love- Indonesia

21+++ Pernahkah kalian melihat Seorang gadis di culik, Lalu Menikahinya Karena Pria ini menaruh dendam padanya, Menyiksanya dalam kekerasan ekstrim dan melecehkannya.? Merenggut miliknya yang berharga...? Mengklaim dirimu adalah miliknya selamanya. Kebersamaan dan kebenaran gadis itu membuatnya jatuh cinta padamu, dan Lama-lama kaupun Memaafkannya,belajar Mencintainya...? Apakah Aku sudah gila..? Saat ini Hasrat dan cinta bersatu di antara mereka...! Akankah kehadiran Wanita lain dapat Merusak hubungan yang mulai membaik ini..? Dapatkah Aku bertahan dengan kesalahpahaman baru lagi yang merusak semuanya..? Saksikan Selengkapnya di Novel ku ini, jangan lupa Review lima bintangnya,PS,dan Gift,juga komenin yang baik-baik ya...? by :farahdiba_sandala.

Farahdiba_Sandala · 现代言情
分數不夠
255 Chs

Adik lelaki Martin...

setelah berkeluh-kesah di taman sore hari itu Mereka ingin kembali masuk sebab udara semakin dingin langit pun semakin menggelap.

" sebaiknya kita masuk udara semakin dingin ini bukan sejuk lagi kau bisa terkena demam akibat udara ini ingat kau sedang mengandung istriku..?" Ucap Martin.

"ehm...ayoo tapi Aku ingin memetik beberapa buah itu..yang matang-matang..!" Pinta Ruby melihat banyak sekali pohon buah-buahan yang sudah matang seperti mangga, jeruk, dan beberapa pohon anggur.

Martin memetik beberapa mangga buah jeruk dan anggur hijau yang sudah masa-masa itu terlihat besar dan sangat menggiurkan ruby langsung menarik buah anggur itu dengan hanya mengusap nya di ujung bajunya saja membuat Martin jadi jengkel.

"eiitt....kau jangan makan seperti itu.., Berikan padaku..? biarkan pelayan mencucinya terlebih dahulu..masih ada pestisida di atas buah ini..!" ucap Martin..

"hemm....baik lah... cepat ya...! aku ingin memakannya.. seakan air liurnya ingin keluar saja, karena sangat ingin memakan buah anggur tersebut, sebab ubi sedang mengidam.

Martin hanya menggelengkan kepalanya saja dan menyerahkan seluruh buah itu pada perayaan agar mereka cepat membersihkannya dan membawa seluruh buah itu ke kamar mereka.

" Cepat kalian bersihkan buah-buahan itu istriku sangat menginginkannya "pinta Martin pada pelayan yang membawa buah yang sangat diinginkan oleh ruby itu.

sesaat pelayan membawa buah-buahan yang diketik oleh mereka berdua itu ternyata kan dan lain yang mereka terima beberapa perawat dan dokter yang datang melewati Taman langsung masuk tergesa-gesa ke dalam rumah membuat Martin dan ruby menoleh dan berpikir Ada apa sebenarnya Mengapa dokter dan perawat itu masuk ke kediaman mereka sementara dokter langganan mereka adalah dokter Merry.

" sayang Siapa Mereka Mengapa para dokter dan suster itu berlarian masuk ke dalam Ada apa sebenarnya siapa yang sakit Apakah Ayah terkena serangan jantung? "tanya ruby

" sebentar Sayang aku akan memeriksanya dulu...! pinta Martin kepada istrinya sambil memapah Ruby untuk masuk ke dalam rumah mereka.

ruby pun mengikuti keinginan suaminya ini ia masuk dengan dipapah oleh Martin, Sesampainya di dalam rumah ternyata Ayah Martin Tuan Jimmy... Tengah sibuk memanggil dokter dan suster sebab istrinya hendak melahirkan ibu sambung Martin saat ini tengah berjuang untuk melahirkan adik lelaki Martin.

" Martinus sebaiknya kau bantu ayah ibumu tanda melahirkan apakah kamu lebih masih bisa berjalan sebaiknya kau duduk saja di sofa..!" Tanya Jimmy yang terlihat sangat khawatir sebab pikirannya telah terganggu saat menunggu sang istri melahirkan yaitu Diana.

" jangan khawatir Ayah aku baik-baik saja ini memang sempat terjadi di awal kehamilan Bagaimana tentang ibu Apakah dia sudah melahirkan? tanya ruby.

" ibumu sedang berjuang untuk melahirkan ini memang kelahiran di usia yang tidak mudah dan sangat rentan bagi jiwanya doakan Ibu mendapat melahirkan dengan selamat ruby "ucap Jimmy.

" tentu Ayah aku berdoa semoga ibu dapat melahirkan adik dengan baik dan selamat "jawab ruby.

martin dan Jimmy terlihat begitu khawatir menunggu kelahiran Sang Ibu sambung yaitu Diana mereka memiliki calon bayi di usia yang tidak mudah lagi di mana yang merupakan istri kedua dari Jimmy setelah Nancy sedang berjuang keras dalam kontraksi yang panjang dan hebat serta menyakitkan tak lama suara Tangis Bayi pun terdengar dari luar kamar saat mereka bertiga menunggu kelahiran bayi Nyonya Diana ini.

"Owaa...Owaa.....

suara Tangis Bayi menyerbak Keseluruh rumah Martin ini mereka begitu bersukacita mendapati sang dokter berkata bahwa itu adalah seorang Putra ternyata Tuhan Jimmy mendapatkan Putra lagi setelah Martin.

" selamat tahun Jimmy Anda mendapatkan seorang Putra yang sehat ucap sang dokter yang menyerahkan bayi yang baru lahir itu kepada Tuan Jimmy"

" Terima kasih Dokter kau telah membantu kelahiran istriku Jawab Tuan Jimmy.

Jimmy yang memang telah lama berturut-turut tahun yang lalu dia baru mendapatkan seorang bayi lagi Putra tertuanya Jimmy kini telah menikah dan menunggu Kelahiran Anaknya juga sementara Ia yang telah menjadi kakek mendapati Putra baru lagi di usia yang tidak muda.

"Hahahhaha..... Terima kasih Tuhan atas berkat dan karena ini kini di usiaku yang tidak mudah ini aku mendapatkan seorang Putra kembali" dallam Suka Citanya.

" Ayah Apakah itu adikku dia laki-laki atau perempuan? tanya Martin

begitupun dengan ruby yang antusias ingin melihat bayi tuan Jimmy mertuanya, ruby pun berdiri dan menghampiri Tuan Jimmy dan suaminya Martin ia melihat bayi mungil yang merah yang baru saja dilahirkan oleh ibu Diana.

" selamat Ayah ternyata adikku sangat tampan sekali "ucap ruby.

" terima kasih kalian berdua mengucapkan selamat padaku Martin Bisakah kau mengundang beberapa kolega dan rekan-rekan bisnis di kantorku untuk merayakan kelahiran Putraku"pinta Jimmy.

" Untuk Ayah atau rawatlah Ibuku aku akan menghubungi semua orang untuk membuat perayaan kelahiran adikku "ucap Martin.

baik Jimmy ataupun Martin dan Rudi mereka sedang bersukacita dengan anggota keluarga baru yang baru saja dilahirkan oleh Nyonya Diana sementara dianya dianya sendiri masih tergolek lemas di ranjangnya setelah melahirkan

" selamat Nyonya Diana kamu melahirkan seorang Putra yang sehat" ucap sang dokter yang membantu persalinannya.

" Terima kasih Dokter kau telah membantuku melahirkan Putra yang sehat" jawab Diana yang sangat senang mendapati bahwa dirinya telah melahirkan seorang Putera bagi Jimmy Ia tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan seorang Putra di usia ini Ia memang seorang wanita paruh baya yang belum menikah sebelum bertemu dengan Tuan Jimmy.