"Kalau soal itu enggak tau. Kita nggak akan pernah tau masa depan seperti apa," sahut Nicko. Sebisa mungkin dia menutupi apa yang ada di kepalanya.
"Tapi seenggaknya lo punya rencana kan? So, apa tujuan lo jadian sama gue?" desak Mariana. Dia nggak akan mudah teralihkan begitu saja.
"Simpel sih sebenarnya. Gue nggak mau ribut sama lo. Pacaran lebih menyenangkan daripada ribut-ribut kan?" tanya Nicko menyeringai.
Mariana mengerjap-ngerjapkan mata. Jadi, karena itu Nicko menjadikannya pacar?
"Soal siapa yang akan jatuh cinta sama siapa, itu urusan nanti. Kita jalani aja dulu," lanjut Nicko. Saat ini dia memang nggak menyimpan perasaan apa pun pada cewek di sebelahnya. Tapi, siapa tahu besok?
"Ini hal terkonyol yang gue lakuin seumur hidup. Pacaran dan berciuman dengan orang yang nggak gue cinta."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者