Axel membuka pintu apartemen Glenca. Di kedua tangannya membawa dua kantong berisi bahan makanan. Masih ada waktu sebelum jam makan siang. Dia berencana membuatkan Glenca sup ayam.
Dia langsung melangkah menuju dapur, dan meletakkan belanjaannya ke meja. Mencuci tangan sebentar Axel lantas menarik sebuah apron dan melekatkan sendiri pada tubuhnya.
Dia bergerak mencuci beras untuk menanak nasi dalam rice cooker. Sembari menunggu nasi matang, dia mulai merebus ayam yang sudah dia potong dan cuci. Urusan membuat sup ayam Axel lumayan bisa meski tidak bisa dibilang jago.
Dia sudah mencuci beberapa sayur seperti wortel dan brokoli untuk pelengkap sup. Sebelum menuang semua bahan di dalam panci, dia beranjak menuju kamar Glenca. Namun, belum sempat itu terjadi, pintu kamar wanita itu sudah terbuka. Sosok Glenca keluar dari sana. Wajahnya masih terlihat pias. Kacamata yang biasa menaungi matanya tidak ada. Dan, itu membuatnya tampak berbeda di mata Axel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者