Masih pagi, dan belum ada tanda-tanda El ingin pulang. Ia masih berniat menjaga Nusa sampai Rehan selesai kerja.
"Bara udah hubungi Kak Rehan?" tanya Nusa dengan canggung, karena satu ruangan dengan El yang dingin adalah hal yang paling tidak pernah kepikiran sebelumnya.
El sedang bermain game online di ponsel, ketularan Reza yang entahlah malah meracuni dirinya dengan permainan seperti ini, tapi seru. Tanpa menolehkan kepala ke arah Nusa, ia menganggukkan kepalanya. "Udah." balasnya dengan singkat.
"Kok Bara gak mau ngobrol sama Nusa? Nusa bosen banget, gak tau mau apa."
Mereka duduk di ruang tamu, tentu saja pada sofa yang terpisah namun saling berhadapan. Nusa menghembuskan napasnya, setelah itu mengerucutkan bibir.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者