"Lah lo mau kemana bro?"
Mario yang melihat Reza menyambar jaket plus mengambil kunci motor pun langsung melayangkan pertanyaan. Ia menatap sahabatnya, sesudah mem-pause game yang tengah di mainkan.
Sedangkan Reza? Ia segera memakai jaket tersebut ke tubuhnya. Ia memakainya sedikit terburu-buru, karena sejujurnya ia tengah menjadi cowok munafik yang kini berpikir kalau diriny harus cepat karena kalau tidak Alvira merasa tidak enak.
"Ada deh," jawabnya yang sok misterius. Dan itu malah mengundang Mario untuk bertanya lebih lanjut lagi, ia sendiri juga agak menyesal sih menjawab dengan kalimat barusan.
Mario menaikkan sebelah alisnya. "Dih mau kemana lo oneng, ikut dong gila. Masa gue sendirian di sini, El minggat ke kamar tamu." ucapnya yang langsung sigap minta ikut dengan sahabatnya yang satu itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者