"Lo seriusan nih ikutin semua saran gue sama Reza? Gak ada bantahan sama sekali?"
Mario melahap mie ayam yang berada di hadapannya dengan sangat berselera. Bagaimana tidak? Kali ini makan mie ayam di temani dengan tiga sendok sambal yang menantang bagi orang yang tidak terlalu suka pedas.
"Lap dulu ingus lo, jorok banget." El mengingatkan sambil mendorong kotak tisu yang memang disediakan di setiap meja, agar cowok yang berada di hadapannya tidak hanya konsen dengan makanan.
Mario terkekeh, setelah itu menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "Gila, gue tuh terhipnotis banget kayak tertantang sama rasa pedes sambel makanya sampai lupa dunia deh." balasnya sambil meraih dua lembar tisu, lalu mulai mengelap cairan bening dari hidungnya yang mancung sempurna.
El menganggukkan kepala dengan perlahan, setelah itu menatap makanan yang berada di hadapannya. Soto menjadi pilihan, namun ternyata dirinya berubah menjadi tidak berselera.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者