"Lo mau yang mana, itu ada warna kuning sama warna oren."
Moli menaikkan sebelah alisnya dikala mendengar apa yang cowok di hadapannya berkata sambil menunjukkan jaket bomber cewek berwarna kuning dan oren dengan wajah kebingung, seperti menyuruh untuk menilai sekaligus memilih.
"Bukannya tadinya kamu yang mau cariin jaket bomber buat aku, ya?" tanggapan Moli seperti ini sambil menaikkan sebelah alisnya karena merasa… ah entahlah.
Bian menganggukkan kepala, setelah itu tersenyum dengan lebar. "Iya dong, emangnya buat siapa lagi? Model ini kan emang buat cewek, bukan buat cowok." balasnya sambil memperlihatkan wajah seperti tanpa dosa dengan apa yang ia katakan.
Moli menatap Bian seolah berkata, 'yang benar saja?!' Ya pasalnya, warna itu terlalu mencolok bahkan terlalu terang di pandangan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者