Rasanya menyenangkan ketika Luci sudah menemukan satu jawaban yang dia cari-cari, mengenai persembunyian dari Bruto (dan juga Nyonya Besar). Gadis itu memandangi Evan, yang masih menggenggam erat jemarinya yang lentik.
'Kuharap kerjasama yang terjalin di antara kita akan selalu membuahkan hasil yang baik,' batin Luci dengan sangat tulus.
Sementara itu di kantor miliknya sendiri, Nyonya Besar yang baru selesai mengirim sebuah dokumen pekerjaan dan baru selesai menemui klien, telah medapatkan Peter mendekatinya.
"Hm, kenapa?" tanya Nyonya Besar dengan wajah yang datar. Kacamata baca miliknya bertengger di atas hidung sangat runcing miliknya. Pandangannya tidak teralihkan dari monitor komputer miliknya saat ini.
"Ini soal pengintai yang biasanya, Nyonya. Apa Anda tidak ingin memberitahukan identitas mereka kepada Tuan Evan? Saya rasa Anda perlu terbuka kepada tuan muda untk yang satu ini," saran Peter dengan gesture yang sangat disiplin dan terkadang terkesan terlalu patuh.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者