Love

Sesampainya ditempat tujuan saya melihat seorang nenek kecil berambut putih yang sedang memegang tongkat panjang di dekat pintu masuk.

"putri akhirnya kau..." sebelum menyelesaikan kata katanya dia nampak kaget setelah melihat saya

"apakah dia yang disebut laki laki" nyonba berkata seperti baru pertama melihat laki laki

"ya benar nenek nyonba dia laki laki, dia adalah penyelamat kita" marigold berkata

"sudahlah berbicara nanti saja, kakak sedang sakit kita harus membawanya masuk dulu" sandersonia berkata

"apa putri sakit, kalau begitu cepat bawa masuk" nyonba berkata

Pintu pun terbuka dan kita masuk ke dalam. Sebelumnya aku heran dengan tatapan para penduduk amazon lili ini mereka seperri memandang seorang penjahat mesum saja. Tapi setelah aku melihat ekspresi yang dipakai nenek nyonba barusan, aku paham itu karna aku laki laki pertama yang memasuki kota ini apalagi aku berjalan sambil membawa putri mereka. Ya walaupun tidak diragukan kalau aku memang mesum.

"nenek nyonba bagaimana keadaan kakak" marigold berkata dengan cemas

"sepertinya putri baik baik saja" nyonba berkata nampak bingung

"terus penyakit apa yang diderita kakak" sandersonia berkata dengan khawatir

"ahh... Tunggu mungkinkah ini penyakit cinta" nyonba berkata

"apa itu penyakit cinta" sandersonia dan marigold kompak berkata

"ya ini tidak salah lagi adalah penyakit cinta" nyonba berkata sambil melihat ke arah ku

aku diam saja di pojok ruangan ingin mendengarkan percakapan mereka, sebenarnya aku ingin sekali tertawa karna aku sudah tau penyakit yang di derita oleh hancock. Eichiro oda benar benar jenius kurasa bisa bisa memasukan sifat yang begitu kejam kepada boa hancock tapi bisa merasakan penyakit cinta dan menjadi gadis imut yang manja. *&*

boa hancock pun membuka kelopak matanya dan melihat ke arahku. Wajahnya langsung memerah ia pun langsung berdiri dan menghampiriku. Ia menarik tanganku tidak perduli dengan saudaranya dan nenek nyonba yang ada di tempat. aku juga tidak tau kenapa dia menarikku dan akhirnya dia berhenti melangkah.

"apa kau tidak jadi pergi dan akhirnya mau tinggal disini" hancock berkata sambil memerah di seluruh wajahnya

"ya aku akan disini tapi hanya untuk sementara dan kemudian akan pergi kembali" dhika berkata

"ehm" hancock tertunduk sepertinya sedih akan perkataanku. Aku pun menariknya dalam sambil bermain dengan rambutnya

"tenang saja aku disini akan lama untuk melihat ratuku tumbuh besar nantinya" dhika berkata sambil mendekat ke telinganya

Melihat hancock mengangguk aku pun mengeluarkan buah setan kegelapan. Karna hanya kekuatan ini yang cocok untuk ratu kecantikan dunia. aku pun melepas pelukkan ku dan memberikan buah kepada hancock.

"apa ini" hancock bertanya

"ini adalah buah iblis dengan memakan ini kamu bisa menjadi kuat dan bisa membalas siapapun yang akan menyerang kamu di masa depan" dhika berkata

Info para karakter utama

Nama : Phoenix D Dhika

Buronan : none

Buah iblis : zoan mistic

Ukuran badan : 161cm

Umur : 12 tahun

Nama : Phoenix Robin

Buronan : none

Buah iblis : logia tipe kilat

Ukuran badan : 156cm Bcup

Umur : 12 tahun

Nama : girl red hair

Buronan : none

Buah iblis : none

Ukuran badan : 165 Ccup

Umur : 17 tahun

Nama : Bao Hancock

Buronan : none

Buah iblis : logia tipe kegelapan

Ukuran badan : 160cm Bcup

Umur : 13 tahun

Yosh gimana lebarannya kalo bisa kalo udah ada di kampung jangan balik lagi *-*