12 Bajak Laut Kuja

di atas langit yang jauh disana ada sosok Phoenix Blue yang sedang terbang. di masing-masing sayap ada keindahan yang menempel dengannya erat. sedangkan di kedua cakarnya dia memegang keindahan yang tidak tertandingi di dunia, mungkin yang bisa menyainginya dalam kecantikan adalah Poseidon atau yang kita kenal shirahoshi. siapa lagi kalau bukan sang ratu Boa Hancock.

di kedalaman hutan tempat Luffy jatuh setelah di kirim oleh kuma terbang, tepatnya di pulau lili Amazon.

"baiklah ladies kita sudah sampai, aku cuma bisa mengantarkan kalian sampai sini saja" Dhika berkata

sandersonia dan marigold kompak melepaskan pundakku. sedangkan Boa Hancock sepertinya masih lupa kalau kita sudah sampai tempat tujuan. sambil melepaskan Boa Hancock yang sedang dalam pelukan ku seperti seorang putri.

"cantik kita sampai, sepertinya kita akan berpisah" Dhika berkata sambil tersenyum

mukanya memerah "kenapa kau tidak tinggal bersama kami dulu untuk sementara" Boa Hancock berkata

"sepertinya kapan-kapan saja" Dhika berkata

"kalau itu keputusan yang kamu ambil apa boleh buat, terima kasih atas semuanya. dan maaf telah salah sangka terhadap kamu sebelumnya" Boa Hancock berkata

"tidak masalah, apalagi untuk gadis cantik sepertimu" Dhika berkata

Boa Hancock berbalik dan meneteskan air mata. saat itulah saya menariknya dalam pelukan saya. saya menghapus air matanya dan mencium bibirnya yang merah tipis. disaat itulah saya mencoba untuk memasukkan lidah saya kedalam mulutnya, tapi gigi-giginya menghalangi saya masuk. saya mencengkram pantatnya yang montok, dan dia pun mengerang saat itulah akhirnya lidah saya bisa masuk kedalam mulutnya. langsung saja saya kejar lidah kecilnya, lidah kita pun saling menjerat satu sama lain. banyak air liur yang saya berikan kepadanya. setelah kira-kira 10 menit bibir kita berpisah, menyisakan benang air liur dari kedua bibir kita.

"ahh ahh ahh" Boa Hancock kehabisan napas

"baiklah selamat tinggal kalian semua" Dhika berkata berbalik bersiap untuk pergi

tiba-tiba ada teriakan "kakak kakak kenapa kamu kakak, apa yang terjadi" sandersonia dan marigold panik melihat Hancock pingsan

saya langsung berbalik dan melihat Hancock pingsan "apa yang terjadi padanya" Dhika berkata

"badannya panas sekali, mungkin dia terkena demam tinggi" sandersonia berkata

"terus bagaimana, apa yang akan terjadi pada kakak" marigold berkata

"sudahlah lebih baik kita bawa dia ke dalam" Dhika berkata dan membawa Hancock seperti Putri

aku melihat pemandangan kotanya benar-benar takjub. isinya adalah semua keindahan yang belum saya lihat di kehidupan sebelumnya, dan selain itu tidak ada laki-laki satu pun yang ada hanyalah perempuan. seperti surga yang diberikan Tuhan untuk para laki-laki.

"ahh tuan Putri dengan seorang laki-laki apa mata ku tidak salah melihat" penduduk berkata

"tidak ada yang salah dengan matamu, memang tuan Putri kita sedang bersama laki-laki" penduduk yang lain berkata

sandersonia dan marigold memimpin jalan dan saya mengikuti dari belakang sambil membawa Hancock. sambil berjalan menuju tempat tujuan, saya tidak berkedip melihat kecantikan dari bajak laut kuja yang terkenal. :)

selamat idul Fitri bagi semua orang yang merayakan. novelnya akan Hiatus karna lebaran nanti kita lanjut lagi. makanya vote dan komentarnya

avataravatar
Next chapter