Leonard yang pagi - pagi sekali sudah sampai di apartement Calista sangat di kejutkan dengan ceceran mawar putih, hanya ada setangkai yang masih utuh. Di raihnya bunga yang sudah layu tersebut. Ia berfikir mungkin saja bunga ini milik penghuni apartement atau mungkin punya Calista yang terjatuh. Tanpa menaruh curiga sedikit pun di buangnya bunga tersebut ke tempat sampah.
Mendapati apartement masih sangat gelap ia langsung mengintip ke dalam kamar. Bibir kokoh mengukir senyum bahagia mendapati kekasih tercinta masih tertidur pulas. Kiara yang menyadari kehadiran Leonard berusaha membangunkan Calista namun segera di hentikan olehnya.
"Baiklah kalau gitu aku akan keluar."
"Terima kasih Kia."
Kiara mengangguk sembari menepuk pelan pundaknya sebelum melenggang keluar kamar.
Merasakan benda dingin menyapu sepanjang bibir membuat tidurnya terusik sehingga siluet abu - abu perlahan terbuka. Seketika terperenyak mendapati sepasang manik hitam menatapnya dengan tatapan penuh cinta.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者