Hiii!
Happy Reading!
***
Setelah memastikan semua bahan terkumpul, Rindu memasang apron memasak dan mulai mempersiapkan mental. Yah, untuk orang yang baru mulai belajar memasak tentu mental sekuat baja adalah kunci utama untuk segalanya.
"Sayang, kamu ngapain malem-malem di dapur? Kalau lupa sekarang udah jam sebelas lho, besok sekolah kan?" tanya Roselia yang awalnya ingin mengambil air dikejutkan oleh kehadiran Rindu, putri satu-satunya.
Tubuh Rindu terlonjak kaget, dia menatap sang ibu dengan pisau di tangan. Aih, gadis itu kira ada menjahat yang masuk kedalam kediaman Clerick, ternyata hanya Roselia. Lega bahwa itu bukan orang jahat, Rindu kembali pada kesibukannya. "Gak lupa kok Ma, udah gih ... tidur lagi aja, setelah bikin ini Rindu bakal tidur kok." usir Rindu agar ibunya tidak memerhatikan dirinya dengan tatapan curiga.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者