Hiii
Happy Reading!
***
"Samu!" panggil Rindu dengan napas ngos-ngosan setelah berhasil menemukan Samudera yang ternyata sudah pindah tempat dari tempat awal mereka makan.
Di panggil seperti itu tidak membuat Samudera menoleh, pria itu asik menikmati cokelat panas yang baru sampai. Tahu kalau Samudera enggan menatapnya Rindu pun langsung bersedih.
Gadis itu duduk di kursi yang berhadapan dengan Samudera dan menunduk sedih. Ini semua karena Lazar, gara-gara stalker kecil itu Rindu jadi lupa kenapa dirinya ada di Mall tersebut. Rindu telah meninggalkan Samudera selama 20 menit, tentu saja pria itu akan marah.
"Samu, maafin Rindu.." lirih Rindu hampir menangis.
Rindu sangat berharap Samudera bisa memaafkan dirinya. Kalau tidak, Rindu tidak tahu apa yang akan ia lakukan agar pria berstatus kekasuhnya itu mau memaafkan Rindu.
"Haaaaah!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者