Hii..
Happy Reading!
***
Dari kursi bagian belakang Kamboja memerhatikan Tarza dengan seksama, dia bukan lah pria yang tidak peka. Maka karena itu lah mustahil Kamboja tidak menyadari perasaan terpendam dari Tarza.
Kamboja tak tahu apa yang terjadi ketika Tarza menyelamatkan Rindu yang tersesat di hutan, tetapi jelas sekali perasaan itu terlarang Tarza teruskan. Bukan hanya mengancam keselamatan hatinya dari patah hati, Tarza harusnya berpikir lebih lama mengingat pawang Rindu yang mirip barongsai ketika tahu kekasihnya di dekati pria lain.
Apa Tarza terlalu bodoh? Atau bodo amatan dengan ekspresi gahar yang Samudera buat ketika mereka bertemu. Ah, Kamboja benar-benar tidak mengerti cara orang tampan berfikir.
Secara tidak sadar Kamboja mengakui kalau ketampanannya telah kalah di banding Samudera dan Tarza. Pria itu diam-diam bersyukur lantaran memiliki kekasih seperti Bunga. Setidaknya, Kamboja tidak perlu khawatir gadis itu berselingkuh atau berpaling hati darinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者