Hii!
Happy Reading!
***
Reaksi dari Max membuat Samudera diam-diam tersenyum puas. Matanya menatap Tarza pongah seolah berkata, 'Lihat. Reaksi Ayah Rindu lebih terlihat ketika menyantap camilan buatanku ketimbang makananmu!'
"Hm, rasanya camilan ini tidak asing di lidahku.." gumam Roselia kembali menyuapkan camilan yang ada di meja makan.
Rasanya, Roselia. Pernah memakan kue seperti ini di suatu tempat, tapi dimana? Roselia tidak bisa mengingat darimana kue itu berasal. Sambil tersenyum senang, Samudera membantu calon mertuanya dengan senang hati. "Pasti D'lavende Bakery?"
Mata Roselia membola, dia mengangguk dengan semangat. Akhirnya nama toko roti yang sangat di sukai oleu Roselia kembali masuk ke ingatannya. Mungkin karena lumayan lama tidak kesana Roselia jadi lupa, maklum lah, usianya saja sudah mulai menua. Apalagi ingatannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者