"Papa.... papa... papa...!!"
"Papa... papa...!!"
Cakra dan Anum merosot turun dari pangkuan nenek-nenek mereka begitu melihat sosok remaja, masih mengenakan seragam putih abu-abu, sedang berjalan tergesa ke arah mereka. Bayi kembar pengantin yang usianya belum genap dua tahun itu berlari kecil khas anak-anak, mendekati sosok remaja yang mereka panggil papa barusan.
Langkah mungil Cakra dan Anum, membawa mereka hingga sampai tepat di hadapan Jamal yang sudah berjongkok sambil merentangkan kedua tangannya menyambut kedatangan buah hatinya.
Setelah meraih tubuh mungil kedua anaknya dalam dekapan, Jamal berdiri sambil menggendong Cakra di tubuh sebalah kiri, sedangkan Anum di gendongan sebelah kanan nya. "Jangan lari-lari dong sayang, nanti jatuh." Cowok itu mencium pipi mulus Anum dan Cakra secara bergantian.
Mengabaikan nasehat dari Jamal, telapak tangan mungil Cakra dan Anum menunjuk pada pintu ruangan dimana ada Rio sedang menjalani operasi caesar di dalam sana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者