Di dalam kamar, terlihat Jamal sedang terlantang menghadap langit-langit di atas ranjang, dengan kondisi tubuh yang masih memakai handuk, menutupi area pribadinya. Remaja berbadan kekar itu terlihat masih kelelahan, tenaganya banyak terkuras akbiat dua kali masturbasi yang baru saja ia lakukan di dalam kamar mandi.
Yah, lagi-lagi Jamal harus memakai telapak tangannya untuk melampiaskan hasrat biologisnya yang selalu naik tiap kali Rio memeluk dirinya, dalam keadaan tidak sadar atau tertidur pulas.
Tidak biasanya, pagi itu Jamal memang bangun lebih dulu daripada Rio. Pada saat membuka mata, ia melihat Rio masih dalam keadaan tertidur, sedang memeluknya erat. Anehnya, miliknya yang selalu saja ereksi, menggeliat lalu berdiri tegak, pada saat ia merasakan pelukan hangat dari Rio. Lantaran tidak ingin lagi melakukannya dengan remaja Rio, oleh sebab itu Jamal memilih menggunakan tangannya sebagai patner untuk menuntaskan syahwat nya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者