webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · 现代言情
分數不夠
1020 Chs

Tim Elit

Gadis berkucir kuda dengan style dirinya. begitu semangat memasuki pintu outlet yang sudah usang dia rindukan. Dia bahkan dua kali membuka tutup pintu. Suara dari pintu outlet ini memang spesial. Alarm buatan Agus menyapanya dua kali. 

Tidak langsung naik ke lantai atas dia mengambil dua pernak-pernik dan segera membukanya. Aksesoris gelang dia kenakan di tangan kirinya berlapis dua. Dia sedang melengkapi dirinya. Lengkapi Aruna yang dulu.

Sedangkan Juan kesusahan membawa belanjaan nona nya, dia mendorong pintu dan terkejut dengan sambutan yang terdengar dari pintu toko . Toko barang-barang unik, Itulah yang tertangkap di otak Juan.

_hah kenapa jadi malah terharu begini_ gumam Aruna untuk dirinya sendiri.

"Kenapa nona berkaca-kaca".  sejak tadi ajudan ini memang sudah dibuat bingung.

"Hehe aku terlalu senang. Hai.. Sudah kubilang jangan panggil aku nona. Awas kau!". Perintahnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者