webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · 现代言情
分數不夠
1020 Chs

IV-31. Pertengkaran Dua Bocah

"Siapa bilang? Itu kebiasaan Surya, bukan kebiasaanku. Aku mau mengelap bibirku sendiri. Lihat!" Mahendra dengan nada congkaknya yang khas.

"Apa kau lupa? Aku punya kebiasaan itu karena hidup dibawah pengaruhmu selama bertahun-tahun?" Surya melempar tisu begitu saja di atas meja.

"Jadi kau merasa hal-hal buruk yang menjadi kebiasaanmu, kau dapatkan dariku?" matanya memicing berbahaya.

"Ya, semua orang tahu itu," Tangan Surya bergerak terangkat. Dan hal tersebut menjadikan suasana permusuhan kian kentara.

"Hah! Bisa-bisanya kau berkata seperti itu? Aku datang dengan baik-baik dan menjadikan kehidupan sekolahmu lebih mudah. Kau tak boleh melupakan sisi itu," kalimat balasan Mahendra mulai bernada kesal.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者