webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · 现代言情
分數不夠
1020 Chs

IV-29. Kejanggalan Tersembunyi (Menikah +)

"Kita akan tidur di kamarmu," Lelaki yang mabuk oleh hasratnya merenggangkan himpitan selepas mendengar kan rayuan isterinya. Meluruskan tubuhnya, dan tersenyum santai pada seseorang yang tanpa sengaja melihat kegilaannya.

Isyarat yang dihantarkan istrinya akan gambaran ranjang, membuat lelaki tersebut bergetar hebat. Menjerat pergelangan dan menarik perempuan yang tersengal-sengal pada langkahnya, "Jalan biasa saja kena— 'ah," Mahendra sudah membopong tubuh mungil tersebut dengan senyum lebar seraya menggigit bibir bawahnya sendiri. Memencet kode pintu dengan gerakan lihai.

Bahkan tatkala pintu terbuka, Aruna belum diizinkan turun dari dekapan. Lelaki tersebut benar-benar menuju kamar seperti imajinasinya dan wajah tak bersemangat dari perempuan dalam dekapannya sangat kentara, akan tetapi Mahendra tak peduli. Membaringkan istrinya di ranjang, lalu membantunya melepas sepatu dengan suka cita.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者