"Ketenangan bukanlah terbebas dari badai, tetapi kedamaian di tengah badai."
–Unknown–
*****
Dia tahu cara terampuh membuat istrinya, -minimal bisa menghirup udara segar sesaat.
Hendra perlu meeting dengan Surya, dan tentu saja pria tersebut berinisiatif untuk mewajibkan rekannya membawa istrinya, Dea.
Hendra yakin perempuan berhijab itu mampu meredam gejolak emosi sang istri yang sedang tak menentu.
Ide yang cemerlang. Hati Hendra bergumam demikian. Lelaki bermata biru ini merasa idenya kali ini sangat brilian.
Jadi tak masalah kalau dia sengaja mengalah pada permainan catur yang terjadi antara dirinya dan Aruna untuk mengisi kekosongan waktu.
Pria tersebut membiarkan salah satu kuda hitamnya di makan pion mungil putih milik Aruna, sesungguhnya Hendra bisa Menghentikan permainan ini Di menit pertama mereka. Di mana Hendra bakal menang telak pada saat itu juga.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者