Bahagia
Pernahkah kamu memikirkan ini.
Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kamu merasa amat sangat bahagia. Dan ternyata kamu kesulitan menemukan jawabannya. Apakah kemarin? Lusa? Seminggu yang lalu? Waktu masih ada dia? Ketika pertama kali memutuskan hal hebat? Ketika memilih mengikhlaskan? Atau jangan-jangan hari ini baru bahagia itu datang.
___
Dia tersenyum sekali lagi. Mengamati sekali lagi. Lalu menirukan gaya menyendoknya yang kadang tidak menampakkan cantik, akan tetapi layak di hayati, sebab terlihat menarik sekali.
"Hendra aku ingin cari angin sebentar," Aruna minta izin setelah seluruh makanan di piringnya lenyap tak bersisa.
"Boleh aku ikut?" Pria yang sekejap tadi tidak mengizinkan istrinya merapikan meja pantry berdiri meraih piring sang istrinya dan buru-buru meletakannya di Wastafel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者