webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · 现代言情
分數不夠
1020 Chs

II-5. Calon Janda

"tidak mungkin juga Aruna berada di sini, apalagi mengurus kembali surat ajaib. Hampir mustahil untuk istri seorang konglomerat, kecuali dia em.." tambah Tito menyingkirkan benda yang digunakan Laras untuk memukul dirinya. Tapi ucapan terakhir itu membuat anak sastra canggung sendiri, sengaja tidak dilanjutkan.

Sedangkan di sisi lain Aruna diam membeku.

.

.

"Yee kita sudah datang.." seru Lily, disusul Andin membawa kantong-kantong belanjaan. 

"Hehe.. Ar.. Aruna?!" sedikit malu karena kelakuannya meninggal tugas malah datang dengan membawa tumpukan belanjaan, lily memeluk Aruna. 

"kemari kan belanjaan mu!" Aruna tersenyum meminta lily menyerahkan barang belanjaannya.

"hei aku bawa banyak makanan kita rayakan kedatanganmu okey" lily kembali berseru berupaya mengalihkan perhatian Aruna. 

"kak Andin boleh bantu aku menyingkirkan belanjaan ini di ruang sebelah"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者