Carolline tersenyum dengan sikap polos Alexander yang masih belum mengerti hidup di dunia manusia.
Tiba di depan rumah Rachel, Alexander segera menghentikan sepedanya.
"Apa benar ini rumahnya Bibi Rachel, Carolline?" tanya Alexander masih duduk di atas sepedanya.
"Ingatanmu sangat kuat sekali Lex, apa yang kamu katakan benar ini rumah Bibi Rachel." ucap Carolline seraya turun dari sepedanya.
Alexander segera turun dari sepeda setelah Carolline turun.
"Sepedanya kamu letakkan di bawah pohon itu saja Lex." ucap Carolline seraya menunjuk pohon besar yang ada di samping rumah Rachel.
Dengan tenaga supernya Alexander meletakkan sepeda Carolline di bawah pohon yang cukup besar.
Carolline berjalan lebih dulu ke pintu rumah dan di ikuti Alexander yang berjalan di depannya.
"Tok...Tok...Tok"
Carolline mengetuk pintu dengan pelan. Tidak berapa lama kemudian pintu rumah terbuka tampak wajah yang sudah tak asing bagi Carolline.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者