webnovel

CINTA TRAGIS PANGERAN VAMPIRE

作者: Nickscart_2
奇幻言情
連載 · 249.5K 流覽
  • 181 章
    內容
  • 5.0
    216 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Pemenang kontes WPC 37 Wanita!! "Mencintaimu adalah awal keberanianku untuk bisa bertahan, karena aku yakin dengan cintamu aku bisa melalui kesunyian di duniaku yang gelap ini" - ALEXANDER XAVIER Sebuah perasaan yang hadir di hati sang pangeran kegelapan Alexander Xavier sejak beratus tahun yang lalu, sebuah reikarnasi yang tidak bisa di hindari... dari perjalanan waktu yang panjang ingin mendapatkan cinta sejatinya pada seorang gadis yang pernah di selamatkannya dari niat jahat saudara tirinya Pangeran Edgar Cimmber. Mampukah sang Pangeran kegelapan bertahan di era tahun 2020 untuk mendapatkan kembali cinta sejatinya pada Carolline Sanders?? Ataukah dia harus menyerah saat Carolline mempunyai kekasih yang bernama Lucas Allan pangeran dari Klan Vampire?? Ikuti Kisah pangeran Kegelapan By Nickscart hanya di Webnovel

標籤
3 標籤
Chapter 1PANGERAN ALEXANDER XAVIER

Dengan membawa beberapa buku yang cukup banyak Carolline Sanders seorang Mahasiswi yang baru pindah dari Universitas Eberdeen pindah ke Universitas Lund berjalan sedikit cepat menyusuri lorong kampus menuju ke Perpustakaan untuk mengembalikan beberapa buku yang di pinjamnya.

Carolline Sanders dengan kulit tubuh yang putih bersih dengan rambut panjang yang tergerai indah mempunyai dunia sendiri dalam hidupnya yaitu suka sekali membacanya.

Bisa berjam-jam jika Caroll sudah membaca buku yang sangat di sukainya terutama tentang sejarah sisi kehidupan dari tiap anggota keluarga dalam suatu kerajaan.

Mata coklat hazel milik Carolline masih bergerak indah membaca tiap huruf pada buku sejarah tentang kerajaan Lund yang sudah ratusan tahun lamanya mempunyai seorang pangeran tampan bernama Alexander Xavier, putra mahkota dari Raja Richard Xavier.

Sambil menahan rasa kantuk Carolline masih betah untuk menamatkan bacaannya agar tidak menambah rasa penasarannya pada biografi seorang pangeran Alexander Xavier dan pangeran Edgar Cimmber saudara tirinya.

Semakin mendekati pada bab-bab terakhir hati Caroll semakin ikut merasakan sakit saat Pangeran Alexander harus berakhir hidupnya dengan pedang terhunus di dadanya di hadapan wanita yang sangat di cintainya yaitu Putri Cleopatra yang tengah jatuh dalam perangkap niat jahat saudara tirinya Pangeran Edgar Cimmber.

Tak terasa airmata Carolline jatuh menetes pada buku sejarah yang tentang kehidupan sang pangeran Alexander Xavier.

Airmata Carolline yang membasahi buku sejarah itu tiba-tiba memercikkan sebuah sinar yang perlahan terbang mengitari kepala Carolline kemudian sirna seiring suara hujan dan petir bersahutan.

"DUAARRR"

Carolline menjerit histeris, menatap ke sekeliling ruangan perpustakaan yang ternyata sudah sepi dan sunyi.

"Ya Tuhan, aku pasti ketiduran lagi." gumam Carolline tiap kali membaca buku sejarah biografi Alexander Xavier.

"Aku harus mengembalikan buku ini, akhir cerita yang tragis tapi siapa yang membunuh pangeran Alexander ya? apa Alexander itu bunuh diri, atau di bunuh oleh Edgar atau malah di bunuh Cleopatra? Aahhhh rumit akhir ceritanya penuh misteri karena tidak di ceritakan kenapa Alexander meninggal dengan pedang terhunus di dadanya di hadapan Cleopatra? apa ada kelanjutannya ya?" monolog Carolline seorang diri kemudian berjalan ke tempat meja di mana Nyonya Darren masih bergelut dengan pekerjaannya.

"Kamu ketiduran lagi Carolline?" tanya Nyonya Darren yang akhir-akhir ini memergokinya sedang ketiduran, padahal sesungguhnya Carolline sama sekali tidak ada tidur, namun tetap saja saat Carolline selesai membaca biografi Alexander Xavier ruangan sudah sepi tanpa dia sadari.

"Em, sedikit Nyonya Darren." jawab Carolline sambil melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukan jam sembilan malam.

"Buku apa yang akan kamu kembalikan Carolline?" tanya Nyonya Darren lagi menatap Carolline dengan tatapan penuh selidik, saat buku biografi Alexander Xavier ada di tangan Carolline.

"Kamu mengambilnya dari mana buku ini Carolline?" tatap Nyonya Darren dengan tajam.

"Di tempat rak paling ujung sana Nyonya Darren." jawab Carolline sedikit gugup.

"Apa kamu yakin?" tanya Nyonya Darren yang sangat tahu buku biografi Alexander Xavier sudah di tarik dan di Musiumkan sejak tiga tahun yang lalu sejak ada kejadian gadis indigo melakukan bunuh diri dengan membawa buku biografi Alexander Xavier.

"Sangat yakin Nyonya Darren." Jawab Carolline sedikit gugup dan takut sambil memberikan buku biografi Alexander pada Nyonya Darren.

"Carrolline apa kamu seorang indigo?" tanya Nyonya Darren sambil menerima buku biografi Alexander dari Carrolline.

"Tidak sama sekali Nyonya, kenapa memang Nyonya Darren?" tanya Carrolline dengan rasa penasaran.

"Tidak ada apa-apa." Jawab Nyonya Darren kemudian memasukkan buku tersebut di laci mejanya dan menguncinya.

"Baiklah Nyonya Darren, saya permisi dulu." ucap Carolline dengan perasaan yang tidak menentu saat tahu buku itu di masukkan ke dalam laci dan di kunci oleh Nyonya Darren.

Sambil meninggalkan ruangan perpustakaan Carrolline berjalan kembali menyusuri lorong kampus yang sudah sepi dan sunyi, hanya ada beberapa mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di malam hari.

Suara rintik air hujan yang mulai berkurang, semakin menambah rasa dingin di kulit tubuh Carrolline.

Tiba di area parkir suasana semakin tidak mengenakkan hati dan pikiran Carrolline, seolah-olah pikirannya mengatakan ada sepasang mata yang mengawasinya.

Dengan mempercepat langkahnya, Carrolline merapalkan doa-doa dalam hati agar hatinya tenang.

"Di mana mobilku? perasaan aku parkir di sini?" tanya Carrolline dalam hati.

Dengan hati yang mulai di liputi rasa takut Carolline melihat ke sekeliling area parkiran untuk mencari keberadaan mobilnya.

"Mobilku kenapa bisa ada di sana?" tanya Carrolline dalam hati dengan rasa ketakutan yang mulai menyergapnya, mempercepat langkahnya menuju ke tempat mobilnya.

Tiba di pintu mobilnya tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan, Carolline membukanya dengan cepat dan masuk ke dalam mobil.

Bulu kuduk Carrolline meremang setelah masuk ke dalam mobil sekilas matanya melihat sosok bayangan berkelebat dengan cepat melewati kaca jendelanya.

"Ya Tuhan siapa dia? manusia atau makhluk jadi-jadian." Gumam Carolline seraya memasukkan kunci mobilnya dan menyalakannya.

"Carolline... Carrolline... jangan pergi..."

Sayup-sayup Carrolline mendengar suara laki-laki yang sangat berat memanggilnya namanya berulang-ulang memintanya untuk tidak pergi.

Buku kuduk Carolline di lehernya dan di lengan tangannya ikut berdiri, mata hazel Carrolline mengedarkan pandangannya untuk mencari di mana suara itu berasal.

Tubuh dan tangan Carrolline gemetar saat melihat tepat di depan mobilnya seorang laki-laki yang berdiri dengan gagahnya berpakaian hitam seperti seorang pangeran yang hidup di ratusan tahun yang lalu dengan rambut yang tergerai.

"Tunggu, bukankah itu seperti pangeran Alexander? cara berpakaiannya dan wajahnya sama persis dengan dengan yang ada di buku." gumam Carolline dengan tangannya yang masih gemetar memegang setir dengan sangat erat.

"Carolline... Carolline... Carolline..."

Suara berat itu semakin jelas terdengar dan membuat Carrolline sudah tidak bisa menahan lagi ketakutannya.

"Aaaaaahhhhhhhh." teriak Carolline sambil menginjak gas mobil dengan keras dan menjalankan mobilnya untuk kekuar dari area parkiran.

Namun bayangan itu mengikutinya dan berdiri tepat di tengah jalan di hadapan mobilnya yang sedang melaju dengan cepat, hingga Carolline tidak bisa lagi menghindarinya kecuali menabraknya.

"Aaaahhhhhhh." teriak Carolline dengan suara kertas saat mobilnya menabrak sosok itu.

"BRAKKK"

Sosok laki-laki itu tertabrak cukup keras sampai tubuhnya terpelanting jauh ke belakang dan tergeletak.

Carolline semakin menjerit histeris dengan menutup matanya.

"Aaaaaahhhhhh."

"Nona... Nona.... bangun!!" panggil seorang pengemudi yang membangunkan Carolline karena tertidur di mobil di tengah perempatan jalan di bawah setopan lampu jalan.

"Ehhh,..ya pak? ada apa ya pak?" tanya Carrolline yang masih belum sadar dari mimpinya.

"Nona menganggu ketertiban lalu lintas, Nona sedang tertidur sangat lama dari sejak lampu merah tadi." jelas pengemudi itu menegur Carolline.

"Apa pak??? saya sedang ketiduran?" tanya Carolline tak mengerti sambil melihat sekelilingnya dia sudah berada di jalan dan berhenti di setopan lampu perempatan jalan.

你也許也喜歡

Secret In Love: Ahli Waris

[Konten Dewasa] untuk 50 bab ke bawah [Vol. 1] Renandra adalah anak pertama dari keluarga Besar Ettrama! Salah satu keluarga yang menjalankan roda perekonomian dunia. Kekayaanya mampu membeli segala hal, namun tidak dapat membeli cinta dari gadis kecil itu, gadis kecil bernama Nafisah.. Kehidupan masa lalu yang sangat berliku dan tidak baik, Membuat Nafisah melupakan beberapa ingatan penting dalam hidupnya. salah satunya adalah Renandra Ettrama. Cinta, Ambisi, dan Kebodohan. bercampur menjadi satu hingga membuat banyak kesakitan yang mendalam. Ada pengorbanan yang harus terus di bunuh dalam satu waktu, Cinta mereka terlalu kuat. saat yang satu mengingat masa lalu, yang satu harus meninggalkan. [Vol. 2] Kepergian Renandra selama 140 purnama, membuat kesakitan yang mendalam bagi Nafisah. Nafisah yang tadinya adalah perempuan polos yang tidak mengerti apa apa. Kini berubah menjadi wanita yang sangat kuat, wanita berdarah dingin dan begitu Mematikan. Nafisah mengikuti jejaknya ibunya, membunuh tanpa ampun, bermandikan darah setiap harinya... Semua itu terjadi karena kesakitan akibat di tinggalkan, Nafisah mencari-cari pelampiasan dengan segala kesibukannya, Mencari tempat untuk melupakan semua rasa dingin yang membunuh jiwanya. Namun.. Sekuat apapun Nafisah saat ini, perempuan itu tetap tidak berkutik saat di hadapkan oleh Renandra Ettrama. dunia mendadak terhenti ketika Aroma tubuh Renand, memasuki Indra penciumannya!. Selamat membaca!!

silvaaresta · 奇幻言情
4.9
385 Chs

Luna yang Indah Setelah Penolakan

Cecily adalah gadis kurus tanpa teman. Namun, seperti semua gadis lainnya, dia mendambakan cinta sejati. Dia selalu memiliki perasaan terhadap Robert, putra Alfa di Kelompok mereka. Namun, di hari ulang tahunnya yang ke-18, dia menemukan bahwa Robert adalah pasangannya! Sebelum dia bisa memeluknya dengan gembira, Robert sudah menepis tangannya seperti sampah. "Kamu tidak akan menjadi pasanganku. Anggap saja tidak ada yang terjadi hari ini. Pergi dan awasi mulutmu. Jangan bilang apa-apa yang tidak seharusnya kamu katakan!" Robert secara terang-terangan menatap Alison yang seksi dan cantik berambut pirang di wisuda sekolah menengah mereka. Perjalanan wisuda itu mengubah Cecily, membuatnya lebih kuat, lebih percaya diri, lebih bersemangat, dan lebih cantik dan seksi. Selanjutnya, Robert, yang bertemu dengannya di kampus perguruan tinggi lagi, mulai mengejarnya. "Kamu seharusnya menjadi Luna ku. Kita akan hidup bersama dari sekarang. Kita akan memiliki banyak anak. Mereka akan sehat dan cerdas." Mata Robert penuh dengan nafsu. Gangguan Robert membuat Cecily merasa jijik dan mual! Ketika Cecily tidak bisa melindungi dirinya dari Robert karena perbedaan kekuatan, Michael muncul. "Tindakanmu membuatmu tidak layak sebagai Alfa." Michael memandang Robert dengan hina. Selama pengukuhan Robert sebagai Alfa, Cecily tidak tahan lagi dengan gangguannya. "Saya, Cecily Levin, menolak Robert Paslo sebagai pasangan saya." Ketika Robert marah dan kesakitan, ingin melukai Cecily, Michael muncul lagi! "Cecily adalah pasangan yang diatur oleh Dewi Bulan untuk saya." Michael memandang Cecily dengan lembut. "Siapa pun yang berani menyentuhnya adalah tidak menghormati keluarga kerajaan."

JQK · 奇幻言情
分數不夠
337 Chs
目錄
1

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新

鼎力相助